-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Maulid Nabi Muhammad SAW: Sejarah, Tradisi, dan Keteladanan Rasulullah

    Indate News
    04/09/25, September 04, 2025 WIB Last Updated 2025-09-04T01:57:18Z


    indate.net-BOGOR – Umat Islam di seluruh dunia kembali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awwal dalam penanggalan hijriah. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan, keteladanan, dan akhlak mulia Rasulullah SAW semasa hidupnya.


    Mengutip laman resmi Kementerian Agama, Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara mengenang sejarah dan perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam. Secara bahasa, kata maulid berarti “lahir” atau “kelahiran”, sementara yang dimaksud adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW.


    Menurut catatan sejarah, Rasulullah SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah. Hal ini dijelaskan dalam buku Sirah Nabawiyah karya Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol’ahji. Sementara itu, dalam buku Sejarah Maulid Nabi karya Ahmad Sauri, perayaan Maulid Nabi telah dikenal sejak awal perkembangan Islam. Bahkan, pada abad ke-2 Hijriah, Khaizuran ibu dari Khalifah Musa al-Hadi dan Harun al-Rasyid dari Dinasti Abbasiyah mendorong masyarakat Madinah dan Makkah untuk merayakan Maulid Nabi.


    Seiring perkembangan waktu, tradisi peringatan Maulid Nabi menyebar luas ke berbagai daerah di dunia, termasuk Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, seperti tradisi Sekaten di Yogyakarta, Panjang Jimat di Cirebon, dan Bunga Lado di Padang.


    Selain melalui perayaan budaya, umat Islam juga dianjurkan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Empat sifat utama Rasulullah shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathanah (cerdas) menjadi teladan bagi seluruh umat.


    Peringatan Maulid Nabi juga biasa diisi dengan pembacaan shalawat, doa bersama, pengajian, hingga berbagi kebaikan kepada sesama.


    Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Islam diharapkan semakin menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah sekaligus meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini