indate.net-BOGOR – Pemerintah Kota Bogor terus menagih tunggakan pajak dari sejumlah pengusaha hotel dan restoran. Hingga akhir September ini, tercatat ada 10 wajib pajak yang masih mengemplang kewajiban mereka, terdiri dari lima hotel dan lima restoran.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana menyebut, langkah penagihan dilakukan dengan pemasangan plang peringatan di beberapa lokasi. Hasilnya cukup efektif, sejumlah pengusaha mulai mencicil hingga melunasi tunggakan. Senin (29/9/2025)
“Secara peraturan diperbolehkan mencicil sesuai kemampuan. Yang paling besar itu Hotel Amarosa, tapi mereka sudah mulai melakukan pembayaran. Sisa tunggakan sekarang tidak sampai Rp1 miliar, dan diharapkan bisa lunas tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, para pengusaha yang menunggak juga sudah dipanggil langsung oleh Sekda Kota Bogor untuk diberikan peringatan serius.
Sektor pajak hotel menjadi perhatian khusus. Dari target Rp85 miliar tahun ini, realisasi sudah mencapai Rp70 miliar atau sekitar 80 persen. Masih tersisa Rp15 miliar yang dikejar dalam tiga bulan terakhir.
“Kalau hotel kami optimis bisa memenuhi target. Mereka sudah menyanggupi akan membayar. Kalau tidak sesuai pernyataan, tentu ada sanksinya,” tegasnya.
Selain pajak hotel dan restoran, Bapenda juga tengah menggenjot penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak reklame. Hingga kini, serapan pajak daerah sudah mencapai 70 persen dari total target.(*)
