indate.net-Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau proyek perbaikan jembatan Cibalok dan longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) depan Mall Boxies di Jalan Raya Tajur pada Senin 4 Desember 2023 siang. Dedie meminta agar pekerjaan selesai tanggal 23 Desember atau sebelum hari raya Natal dan tahun baru tiba, hal ini guna mengantisipasi meningkatnya arus lalu lintas jalan raya Tajur dimasa libur akhir tahun.
"Yang pasti ada beberapa titik longsoran TPT di wilayah sepanjang jalan raya Tajur yang sudah di tangani. Pertama jembatan Cibalok samping Ramayana Tajur dan kalo dilihat dari progres pekerjaan sudah ada beberapa kemajuan dan diharapkan sebelum Nataru sudah selesai," ungkap Dedie dilokasi didampingi Kepala Dinas PUPR Rena Da Frina, Plt Kepala Dishub Marse Hendra Saputra, Sekcam Bogor Selatan Harry Cahyadi dan lurah Muarasari Mugi Mulyawan.
Dedie melanjutkan, karena jalan Tajur ini jalur nasional, jalur yang cukup padat apalagi menghadapi libur panjang. Tentu kalau belum selesai sampai dengan Nataru, ini akan mengganggu aktifitas masyarakat dan lalulintas.
"Kemudian jalan Tajur juga ada titik yang kedua di depan mall boxis, itu juga ada longsoran di TPT, akan di tangani juga mudah-mudahan dari jalan nasional bisa segera menindaklanjuti," tuturnya.
Dedie memaparkan, sudah ada beberapa permintaan dari pihak jalan nasional terutama untuk clear area, clear area itu terdiri dari beberapa lapak yang ada di sekitar seberang mall boxis agar alat berat atau pekerja itu bisa masuk dan bisa menanggani langsung .
"Nah selama ini mungkin terkendala oleh beberapa titik lapak disitu. Untuk rekayasa lalulintasnya, kami menghimbau pada pengguna jalan, yang masuk dari Sukabumi maupun dari Puncak Cisarua, diharapkan masuk ke area tol jadi jangan semuanya menekan ke lalulintas di jalan raya Tajur ini," paparnya.
"Ya, nanti Dishub Kota Bogor akan buat imbauan dari Ciawi untuk segera di arahkan masuk tol saja, karena kami masih butuh waktu kurang lebih dua Minggu untuk menyelesaikan ini. Nah ini coba kerjasamakan juga mungkin dengan instansi yang lain, agar roda empat atau lebih untuk tidak semuanya menekan ke arah kota Bogor," tegas Dedie.
Dedie juga mengatakan, ada jalan alternatif lain, yaitu bisa juga masuk ke arah Rancamaya arah Bogor Selatan tapi di wilayah Batutulis juga kan ada longsor.
"Kemudian lalu lintasnya ada jam-jam nya, jadi memang kondisi ini memang cukup berat dan salah satu alternatif yang aman, ya masuk jalan tol," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra menuturkan, penangan jembatan Cibalok tengah dilaksanakan, Dishub Kota Bogor meminta agar pihak pelaksana tidak memberlakukan sistem satu arah, tapi ruas ruang harus bisa digunakan dua arah. Dari 10 meter yang tersedia terambil 4,5 meter plus ditambah sisi jalan kiri satu meter jadi ada sekitar 5 meter luas jalan bisa digunakan dua arah.
"Itu bisa dilalui dua arah untuk roda empat atau kendaraan kecil-kecil saja. Diatas enam roda keatas diimbau menggunakan jalur tol sehingga tidak melintasi jalan Raya Tajur ini. Karena berdampak pada arus lalu lintas, bisa dilihat sendiri pelaksanaan pekerjaan berdampak luar biasa terhadap lalu lintas," tuturnya.
Marse menjelaskan, pihaknya bersama Satlantas Polresta Bogor Kota menerjunkan personil guna mengatur arus lalu lintas jalan raya Tajur sehingga lalu lintas Jalan Raya Tajur lebih baik khususnya dititik pengerjaan proyek perbaikan jembatan Cibalok. Setiap hari tim gabungan 10 orang terjun ke sekitar Jalan Raya Tajur.
"Kami bersama teman-teman jajaran Raya (Polresta Bogor Kota) terus terjun hingga 23 Desember 2023. Mudah-mudahan sebelum tanggal 23 Desember sudah selesai, atau sebelum Nataru sudah beres perbaikannya. Jadi bisa dilintasi dua arah nanti saat Nataru," pungkasnya. (*/Ian)
.jpeg "Hotel Bogor Valley, Tawarkan Paket Meeting Super Lengkap, Harga Terjangkau")
