-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Musrenbang 2026 Ranggamekar Fokus Sinkronkan Aspirasi Warga dan Digitalisasi Layanan

    Indate News
    17/12/25, Desember 17, 2025 WIB Last Updated 2025-12-17T11:05:50Z


    indate.net-BOGOR – Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 di Aula Kantor Kelurahan Ranggamekar, Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menjaring sekaligus menyelaraskan aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.


    Musrenbang tersebut dihadiri Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin, Anggota DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan (Dapil) II, Edi Kholki dan Hakanna, serta para ketua RT dan RW se-Kelurahan Ranggamekar. Adapun tema yang diangkat yakni “Mengembangkan Kapasitas dan Transportasi Digital Pemerintah”.


    Anggota DPRD Kota Bogor Komisi II dari Fraksi PKB, Edi Kholki, menegaskan Musrenbang merupakan pintu awal perencanaan pembangunan yang wajib dilalui sesuai ketentuan perundang-undangan.


    “Semua sumber pembangunan salah satunya berasal dari Musrenbang. Seluruh usulan harus dimasukkan ke dalam aplikasi Siapmang agar bisa masuk ke RKPD, dilanjutkan ke KUA-PPAS hingga RAPBD,” ujar Edi kepada wartawan.


    Ia menjelaskan, usulan yang tidak melalui tahapan Musrenbang berpotensi tidak dapat diakomodasi dalam perencanaan anggaran. Oleh sebab itu, forum ini dinilai krusial dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah.


    Edi juga menegaskan peran DPRD tidak hanya pada aspek penganggaran, tetapi juga pengawasan dan legislasi. “Setelah disepakati, kami akan mengawal dan mengontrol apakah pelaksanaannya sesuai dengan yang diusulkan,” katanya.


    Selain itu, ia menyoroti pentingnya sinkronisasi antara usulan dari RT dan RW dengan aspirasi Dewan yang dihimpun melalui reses dan pokok-pokok pikiran (pokir).


    “Jangan sampai terjadi tumpang tindih. Musrenbang menjadi ruang untuk menyatukan prioritas pembangunan agar tepat sasaran,” ucapnya.


    Dalam kesempatan tersebut, Edi juga menilai masyarakat masih cenderung mengusulkan pembangunan fisik, sementara tema Musrenbang tahun ini menitikberatkan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia dan digitalisasi.


    “Pembangunan fisik penting, tapi pelatihan juga tidak kalah penting. Misalnya pelatihan pemasaran produk secara online dan peningkatan literasi digital,” ujarnya.


    Menurut Edi, pembangunan SDM bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. “Kalau fisik bisa rusak, SDM itu abadi. Di era digital, kita harus mengikuti perkembangan zaman,” tegasnya.


    Sementara itu, Lurah Ranggamekar Amir Santoso menyampaikan Musrenbang merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi dasar kelurahan dalam mengusulkan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik.


    “Musrenbang menjadi wadah aspirasi warga yang mencakup aspek pemerintahan, sosial, budaya, dan ekonomi. Seluruh usulan akan kami sampaikan ke Baperinda,” kata Amir.


    Ia mengungkapkan, secara geografis Ranggamekar memiliki sejumlah wilayah rawan, seperti tebing, sehingga pembangunan fisik masih menjadi kebutuhan. Namun, ia menyambut positif penguatan layanan berbasis digital.


    “Pelayanan kelurahan kini sudah berbasis digital melalui aplikasi Asinan. Warga bisa mengurus administrasi tanpa harus datang ke kantor, cukup melalui ponsel,” jelasnya.


    Amir berharap pengembangan layanan digital terus ditingkatkan, termasuk di bidang pertanahan, dengan tetap disertai edukasi kepada masyarakat.


    Terkait prioritas pembangunan, Amir menegaskan seluruh usulan telah melalui tahapan pra-Musrenbang di tingkat RT dan RW.


    “Musrenbang kelurahan ini menjadi tahapan akhir sebelum dibawa ke tingkat berikutnya, sehingga diharapkan benar-benar mewakili kebutuhan warga Ranggamekar,” pungkasnya.(JM)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini