indate.net-BOGOR Upaya modernisasi dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar tradisional di Kota Bogor kembali menunjukkan hasil nyata. Pasar Jambu Dua resmi dinyatakan lulus sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Penyerahan sertifikat dilakukan pada prosesi resmi di Auditorium Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025). Sertifikat SNI sekaligus penghargaan Daerah Tertib Ukur diterima langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan diserahkan oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso. Pengakuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pemenuhan standar mutu, keamanan, kenyamanan, tertib ukur, hingga tata kelola pasar sesuai ketentuan nasional.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja panjang dan konsisten dari seluruh jajaran pengelola pasar.
“Sertifikat SNI bagi Pasar Jambu Dua adalah bukti bahwa transformasi pengelolaan pasar rakyat dapat diwujudkan melalui standar yang terukur. Kami berkomitmen mempertahankan kualitas ini sekaligus mendorong pasar-pasar lain di Kota Bogor untuk mengikuti jejak yang sama. Pengakuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah, meningkatkan fasilitas, kenyamanan pengunjung, serta kesejahteraan para pedagang,” ujarnya.
Pemerintah daerah berharap sertifikasi SNI dapat menjadi pemicu peningkatan daya saing pasar tradisional, sekaligus memperkuat posisi Kota Bogor sebagai daerah yang berkomitmen pada pengelolaan pasar rakyat yang profesional dan berstandar nasional.
Dengan diraihnya sertifikat ini, Pasar Jambu Dua menambah daftar pasar rakyat di Indonesia yang mampu menghadirkan layanan perdagangan yang layak, aman, dan berkualitas—sejalan dengan upaya modernisasi pasar tradisional yang terus didorong pemerintah.(*)
