.jpeg)
indate.net-Bogor – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menanggapi video unggahan seorang penjual es cincau asal Kota Bogor, Nanang, yang mengaku kecewa karena merasa belum ditepati janji untuk menjadi penerjemahnya.
Dalam klarifikasinya, KDM mengakui pernah menyampaikan kepada Nanang untuk mendampinginya sebagai penerjemah bahasa asing dalam berbagai kegiatan yang melibatkan tamu dari luar negeri.
"Buat aki, saya memang pernah menyampaikan aki mendampingi saya menjadi penerjemah bahasa asing untuk berbagai kegiatan saya ketika melibatkan tamu-tamu dari luar negeri," ujar KDM dalam video klarifikasinya.
Namun, KDM menegaskan hingga saat ini dirinya belum memiliki kegiatan resmi yang melibatkan tamu asing, kecuali beberapa kunjungan duta besar di Lembur Pakuan.
"Saya pasti memenuhi janji itu, tetapi memang sampai saat ini belum berkegiatan melibatkan tamu-tamu asing. Hanya beberapa kali menerima dubes dari luar negeri ke Lembur Pakuan, dan itu pun masih bisa secara spontan didampingi oleh staf-staf saya," jelasnya.
KDM juga menyampaikan apresiasi atas semangat Nanang menjalankan usahanya sebagai penjual es cincau. Ia menegaskan akan tetap mengundang Nanang saat waktunya tiba untuk mendampingi kegiatan yang melibatkan tamu luar negeri.
"Nanti ada waktunya aki akan saya undang untuk mendampingi saya ketika menerima tamu-tamu dari luar negeri. Untuk itu saya ucapkan terima kasih buat aki, semangat untuk terus berjualan. Nanti juga ada saatnya kita bertemu," tutup KDM.(*)
