-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ini Data Korban Tragedi Ambruknya Majlis Taklim di Beberapa Rumah Sakit, 3 Meninggal Dunia

    Indate News
    07/09/25, September 07, 2025 WIB Last Updated 2025-09-07T08:54:40Z


    indate.net-Bogor – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, berujung duka pada Minggu (7/9/2025). Bangunan Majelis Taklim Asohibiya ambruk saat acara tengah berlangsung, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.


    Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Berdasarkan rekaman amatir warga yang beredar, terlihat suasana panik ketika bangunan tiba-tiba roboh di tengah keramaian jamaah.


    Kepala Desa Sukamakmur, Sri Widiarti, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat kejadian jamaah sedang mengikuti peringatan Maulid Nabi di majelis taklim tersebut.


    “Jadi memang di majelis taklim itu sedang ada peringatan Maulid Nabi, dan ketika kegiatan sedang berlangsung, tiba-tiba bangunannya roboh,” kata Sri saat dikonfirmasi, Minggu siang.


    Sri menjelaskan, tiga orang meninggal dunia masing-masing bernama Nurhayati (55), Ulan (64), dan Irni. Sementara itu, sebanyak 64 orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit di wilayah Bogor.


    “Untuk korban luka, ada yang dibawa ke RSUD Kota Bogor, RS Ummi, RS Marzuki Mahdi, RS Medika Dramaga, RS PMI, RS Vania, RS Karya Bhakti Pratiwi, serta sejumlah klinik,” ungkapnya.


    Data Sementara Korban

    Hingga pukul 13.52 WIB, tercatat korban tersebar di beberapa rumah sakit, antara lain:

    • RSUD Kota Bogor: 29 korban luka, termasuk Koyah (65), Haida (52), Siti Hapsah (59), dan Rania (2,5).

    • RS PMI: 19 korban, termasuk dua meninggal dunia, Nurhayati (55) dan Ulan (64).

    • RS Ummi: 1 korban, Yuli (32).

    • RS Vania: 1 korban, Nur Asbah Maulida (18).

    • RS Karya Bhakti Pratiwi: 2 korban, Iyom (50) dan Sari (35).

    • RS lain dan klinik: sejumlah korban masih dalam penanganan.


    Pemerintah desa bersama aparat terkait terus melakukan pendataan dan penanganan terhadap para korban. Hingga kini, penyebab pasti robohnya bangunan masih dalam penyelidikan.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini