-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tujuh Kandidat Berebut Kursi Sekda Bogor, Tiga Terbaik Segera Diumumkan

    Indate News
    10/06/25, Juni 10, 2025 WIB Last Updated 2025-06-10T00:52:23Z


    indate.net-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dijadwalkan segera mengangkat Sekretaris Daerah (Sekda) definitif dalam waktu dekat. Proses pengangkatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, yang merupakan revisi dari Permen PANRB Nomor 15 Tahun 2019 mengenai pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan pemerintah.


    Sebagai tindak lanjut dari regulasi tersebut, Wali Kota Bogor telah menetapkan dua Surat Keputusan, yaitu SK Nomor 800/Kep.525–BKPSDM/2023 tentang Penetapan Pemetaan Talenta dan Kelompok Rencana Suksesi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bogor, serta SK Nomor 800/Kep.160–BKPSDM/2025 tentang Tahapan Penetapan Rencana Suksesi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Sekretaris Daerah.


    Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menjelaskan bahwa proses pemilihan calon Sekda tahun ini tidak dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka (open bidding). Sebagai gantinya, calon dipilih melalui proses identifikasi berdasarkan manajemen talenta yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor.


    "Dari hasil pemetaan, pembinaan, dan pengembangan pegawai, ditetapkan tujuh orang kandidat sebagai calon Sekda," ujar Jenal, Senin (9/6/2025).


    Ketujuh kandidat yang telah memenuhi persyaratan dan teridentifikasi dalam Kotak 9 ASN tersebut adalah:

    1. Kepala Dinas Kesehatan – Sri Nowo Retno

    2. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat – Eko Prabowo

    3. Kepala BKAD – Deni Mulyadi

    4. Kepala Dispora – Taufik Hidayat

    5. Kepala Disperumkim – Juniarti Estiningsih

    6. Asisten Administrasi Umum – Rakhmawati

    7. Penjabat Sekda – Hanafi


    Mereka telah mengikuti sejumlah tahapan seleksi, termasuk uji kompetensi manajerial dan sosiokultural di Assessment Center Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat, serta uji kompetensi teknis yang meliputi penulisan makalah dan presentasi di hadapan tim penilai.


    Penilaian seleksi mempertimbangkan lima komponen utama: Nilai Talenta (30%), Pengelolaan Anggaran (30%), Masa Jabatan dalam JPT Eselon II (15%), Nilai Reformasi Birokrasi (15%), dan Riwayat Jabatan dalam JPT Eselon II (10%).


    Jenal menyampaikan bahwa hasil akhir seleksi akan menghasilkan tiga nama kandidat terbaik, yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Wali Kota Bogor untuk disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).


    "BKN akan memberikan rekomendasi terhadap hasil seleksi, dan berdasarkan itu, Wali Kota akan memilih satu nama untuk ditetapkan sebagai Sekda definitif," terang Jenal.


    Setelah mendapat persetujuan dari BKN, proses pengangkatan akan dilanjutkan dengan pelantikan yang dilakukan atas persetujuan Pemerintah Provinsi dan Kementerian Dalam Negeri.


    Jenal menambahkan, panitia seleksi telah bekerja secara objektif dan profesional. "Insyaallah, dalam minggu ini tiga nama terbaik akan segera dilaporkan kepada Wali Kota," ujarnya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini