-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polisi Gerebek Acara Misterius di Vila Puncak, 75 Peserta Gay Diamankan Usai Kontes Malam

    Indate News
    24/06/25, Juni 24, 2025 WIB Last Updated 2025-06-24T02:11:42Z


    indate,net-BOGOR –
    Polres Bogor mengungkap kronologi penggerebekan sebuah acara yang diduga melibatkan komunitas tertentu di sebuah vila kawasan Puncak, tepatnya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.


    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyampaikan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di salah satu vila.


    “Polres Bogor mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya acara di salah satu vila di kawasan Puncak yang diduga dijadikan ajang pertemuan,” kata AKP Teguh, Senin (23/6/2025).


    Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas dari Polres Bogor bersama Polsek Megamendung langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan. Di lokasi, ditemukan 75 orang peserta terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan—yang disebut baru saja mengikuti kontes bertajuk "The Big Star".


    “Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka diketahui baru saja menyelesaikan kegiatan pentas seni dan kontes pemilihan ‘The Big Star’,” jelas AKP Teguh.


    Dalam kegiatan itu, aparat mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya beberapa bungkus kondom yang belum digunakan serta sebuah pedang yang disebut sebagai properti pertunjukan tari.


    Menurut keterangan pihak kepolisian, para peserta berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan datang berdasarkan undangan acara yang disebarkan panitia dengan tema family gathering. Acara tersebut diisi dengan beragam pertunjukan seperti lomba menyanyi dan menari.


    “Undangan disebar melalui media sosial dengan tema family gathering, dan setiap peserta dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu,” imbuh AKP Teguh.


    Saat ini, Polres Bogor masih mendalami apakah peserta memiliki keterkaitan dengan komunitas atau organisasi tertentu. Proses pemeriksaan terhadap panitia dan peserta masih terus berlangsung untuk mengetahui lebih jauh maksud dan tujuan kegiatan tersebut.


    Sementara itu, Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti, membenarkan bahwa sejumlah barang turut diamankan dari lokasi, termasuk beberapa properti pertunjukan yang menyerupai alat bantu.


    “Barang-barang tersebut diduga digunakan sebagai bagian dari pertunjukan hiburan yang ditampilkan dalam acara,” ujarnya.


    Polisi menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini