-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Long March 27 Km, Mahasiswa dan Warga Tuntut Penegakan Aturan Truk Tambang

    Indate News
    20/06/25, Juni 20, 2025 WIB Last Updated 2025-06-20T01:11:33Z


    indate.net-BOGOR – Ratusan mahasiswa dan warga dari wilayah barat Kabupaten Bogor menggelar aksi long march sejauh 27 kilometer dari Tugu Perjuangan Rumpin menuju Kantor Bupati Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, pada Kamis, 19 Juni 2025.


    Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB tersebut menjadi bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang dinilai lamban dalam merealisasikan pembangunan jalan khusus tambang dan menegakkan aturan jam operasional truk tambang.


    Massa aksi yang mengenakan pakaian serba hitam tiba di gerbang kompleks Pemerintah Kabupaten Bogor sekitar pukul 18.30 WIB. Setibanya di lokasi, mereka menyalakan lilin dan membentangkan spanduk bernada protes sebagai simbol duka dan desakan kepada pemerintah.


    Koordinator aksi menyatakan, aksi jalan kaki ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk nyata perjuangan warga yang setiap hari terdampak aktivitas truk tambang, khususnya di wilayah Parungpanjang, Rumpin, dan Gunungsindur.


    "Hari ini kami jalan kaki bukan sekadar berjalan. Ini tentang hak-hak kami yang dilanggar. Negara seolah abai terhadap keselamatan dan kenyamanan warga yang tinggal di jalur tambang," ujar salah satu orator dalam orasinya.


    Aksi ini juga digelar sebagai bentuk solidaritas atas insiden kecelakaan yang merenggut tiga nyawa pelajar di wilayah Rumpin beberapa hari sebelumnya. Peristiwa tersebut memperkuat tuntutan massa agar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Tahun 2023 tentang jam operasional truk tambang segera ditegakkan secara konsisten.


    "Masalah ini terus berulang dari tahun ke tahun. Korban terus berjatuhan. Lalu, apa gunanya Perbup jika tak dijalankan dengan tegas?" tambah orator tersebut.


    Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih bertahan di depan gerbang kantor pemerintahan Kabupaten Bogor sambil menunggu respons dari pihak pemerintah daerah.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini