Disdik Kota Bogor Buka Posko HelpDesk SPMB 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi dan Antidiskriminasi

indate.net- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor resmi membuka layanan HelpDesk SPMB 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran proses pendaftaran sekolah secara online bagi calon siswa baru.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai permasalahan teknis maupun administratif dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini dikenal dengan istilah Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Posko layanan ini dibuka mulai Senin hingga Jumat pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, berlokasi di kantor Disdik Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran No.125, Kota Bogor.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwansyah, mengatakan bahwa layanan HelpDesk ini merupakan bentuk komitmen untuk menciptakan proses pendaftaran yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran sekolah berjalan adil dan transparan. Melalui HelpDesk ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi, menyampaikan kendala teknis, serta melakukan pengaduan bila ada indikasi kecurangan,” ujar Irwansyah, Senin (16/6/2025).

Lebih lanjut, Irwansyah menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap praktik titip-menitip, manipulasi data, maupun bentuk kecurangan lain selama proses seleksi berlangsung.

“Setiap anak memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan. Kami berusaha semaksimal mungkin agar SPMB berjalan dengan prinsip non-diskriminatif dan berlandaskan data,” tambahnya.

Layanan HelpDesk ini juga menyediakan petugas pendampingan yang siap membantu masyarakat, baik dalam pengisian formulir, pengunggahan dokumen, maupun menjelaskan alur sistem zonasi dan jalur seleksi lainnya seperti afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi.

Disdik Kota Bogor juga membuka kanal pengaduan secara daring yang terintegrasi dengan sistem SPMBB, untuk memudahkan warga melaporkan berbagai temuan atau kendala dari rumah tanpa harus datang langsung.

Langkah ini mendapat apresiasi dari sejumlah orang tua murid. Salah satu warga, Siti Maryam (42), mengungkapkan bahwa kehadiran HelpDesk sangat membantunya memahami proses pendaftaran yang cukup kompleks.

“Alhamdulillah, saya jadi lebih tenang. Petugasnya ramah dan sabar menjelaskan. Mudah-mudahan sistem ini terus diperbaiki tiap tahun,” ujarnya.

Dinas Pendidikan berharap, dengan hadirnya layanan ini, masyarakat Kota Bogor bisa mengikuti proses pendaftaran dengan lebih nyaman, tanpa kekhawatiran akan praktik tidak adil, sekaligus mendorong tumbuhnya kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan kota.(JM)