indate.net-Memasuki usia ke-543, Kota Bogor berada pada momentum penting untuk menata arah pembangunannya. Pemerintah Kota Bogor menyatakan komitmennya untuk tidak lagi semata mengejar kemajuan fisik, tetapi juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan, keharmonisan sosial, dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Langkah ini patut diapresiasi, mengingat tantangan kota-kota besar saat ini bukan hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kemampuan menjaga kualitas hidup warganya. Ketika ruang terbuka hijau semakin menyusut dan ketimpangan sosial kian terasa, pendekatan pembangunan yang berakar pada nilai-nilai kelestarian dan keseimbangan menjadi kebutuhan mendesak.
Namun, komitmen ini perlu diikuti dengan kebijakan yang konsisten dan partisipatif. Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan. Pemerintah juga harus memastikan bahwa indikator keberhasilan pembangunan tidak hanya dilihat dari angka investasi atau jumlah proyek fisik, tetapi juga dari meningkatnya kepuasan publik, kualitas udara, akses terhadap layanan dasar, serta penguatan identitas budaya lokal.
Peringatan hari jadi Kota Bogor bukan sekadar seremoni, melainkan momen reflektif: apakah kota ini sudah benar-benar menjadi tempat tinggal yang layak, nyaman, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat?
Jika Pemerintah Kota Bogor sungguh-sungguh menempatkan nilai kelestarian, keharmonisan, dan kesejahteraan sebagai fondasi pembangunan, maka masa depan kota ini bisa menjadi contoh bagaimana kemajuan tidak harus mengorbankan kemanusiaan dan lingkungan.(JM)
