29 Tahun Berdakwah, Majelis Taklim Al-Khoir Akan Gelar Khotaman Juz 30 dan Tausiyah Akbar

indate.net-KOTA BOGOR — Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-29, Majelis Taklim Al-Khoir akan menggelar acara religius bertajuk Milad & Khotaman Juz 30 Bil Ghoib. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, mulai pukul 15.30 WIB di Lapangan Posyandu Cimanggu, Gang Tijan, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

 

Acara ini dirancang untuk tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur atas perjalanan dakwah Majelis Taklim Al-Khoir selama hampir tiga dekade, tetapi juga menjadi momen spiritual yang menginspirasi masyarakat sekitar, terutama dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

 

Ketua Panitia Milad ke-29 Majelis Taklim Al-Khoir, Adam Al-Afghan, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh jamaah dan masyarakat yang telah setia membersamai perjalanan majelis selama ini.

 

“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali diberi kesempatan untuk menggelar acara milad sekaligus khotaman Juz 30 bil ghoib. Ini bukan hanya selebrasi, tapi juga bentuk syiar Islam dan mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga,” ujar Adam saat ditemui di Sekretariat Majelis Taklim Al-Khoir, Selasa (24/6/2025).

 

Menurutnya, para santri dan santriwati binaan majelis akan menampilkan hafalan Al-Qur’an Juz 30 secara bil ghoib (tanpa melihat mushaf), sebagai bagian dari acara inti yang dipadukan dengan penampilan marhaban, pembacaan sholawat, tausiyah, dan doa bersama. Acara akan dimulai Ba’da ashar dengan dimulai penampilan kreasi anak-anak santri dan santriawati Al-Khoir.

 

Rangkaian acara yang direncanakan meliputi:

1. Pembukaan
2. Penampilan santri dan santriwati
3. Marhaban
4. Khotaman Juz 30 Bil Ghoib
5. Sambutan Pimpinan Majelis
6. Pembacaan Sholawat
7. Tausiyah oleh Ustaz Undangan
8. Doa Penutup

 

Pimpinan Majelis Taklim Al-Khoir, Ustad Haerul Saleh, turut menyampaikan harapannya agar acara ini menjadi sarana memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebersamaan dalam masyarakat.

 

“Kami ingin membuktikan bahwa kegiatan majelis taklim bukan sekadar rutinitas, tetapi juga ruang membangun karakter Islami, cinta Al-Qur’an, dan kebersamaan di tengah kehidupan bermasyarakat,” ucap Ustad Haerul Saleh.

 

Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat, donatur, maupun pihak-pihak yang ingin berpartisipasi dalam bentuk dukungan dana untuk kelancaran acara.

 

“Kami sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi. Dukungan sekecil apa pun akan sangat berarti demi kesuksesan acara ini,” kata Ustad Haerul Saleh.

 

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum spiritual yang bermakna bagi warga Cimanggu dan sekitarnya, sekaligus menumbuhkan generasi muda yang cinta Al-Qur’an sejak dini.(JM)