indate.net-Bogor – Gelaran Sunset di Kebun kembali diselenggarakan sebagai ajang yang menggabungkan pertunjukan musik dengan pesan pelestarian lingkungan dan budaya. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 24–25 Mei 2025, di area terbuka Kebun Raya Bogor.
Sunset di Kebun merupakan program dari PT Mitra Natura Raya (MNR), mitra strategis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pelayanan publik sejak 1 Januari 2020. Dalam kemitraan ini, BRIN fokus pada kegiatan penelitian dan konservasi tumbuhan, sementara MNR melalui KebunRaya.id menjalankan fungsi pelayanan publik, termasuk edukasi dan pelestarian lingkungan.
Menurut Abi Irawan, General Manager Event PT Mitra Natura Raya, Sunset di Kebun mengusung konsep pertunjukan yang menyatu dengan alam. “Acara ini mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menikmati musik sekaligus mengenal lebih dekat lingkungan dan flora di Kebun Raya,” ujar Abi dalam keterangan tertulis.
Tahun ini, Sunset di Kebun juga mengangkat Jewel Orchid sebagai simbol atau Plant Hero. Tumbuhan eksotis tersebut dipilih untuk memperkuat pesan pentingnya pelestarian spesies, baik di habitat aslinya maupun melalui konservasi di luar habitat (ex situ).
“Melalui acara ini, kami berharap masyarakat tidak hanya terhibur, tapi juga pulang dengan wawasan baru mengenai keanekaragaman hayati Indonesia dan pentingnya konservasi,” tambah Abi.
Sejumlah musisi nasional dijadwalkan tampil selama dua hari penyelenggaraan. Pada hari pertama, pengisi acara di antaranya Nadin Amizah, Lomba Sihir, Perunggu, Vierratale, RRAG, dan Loz Garelloz. Sedangkan di hari kedua, hadir D’Masiv, Bernadya, Ecoutes, HiVi!, Swellow, dan Eressa. Penampilan para musisi akan berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
Sejak pertama kali diselenggarakan tiga tahun lalu, Sunset di Kebun konsisten membawa pesan pelestarian alam. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya memperkenalkan Kebun Raya sebagai destinasi edukatif dan rekreatif bagi publik.(*)
