indate.net-BOGOR – Menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 yang diperingati setiap 3 Juni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi meluncurkan logo dan tema peringatan tahun ini. Logo tersebut sarat makna filosofis dan kental dengan nuansa budaya Sunda.
Dengan mengusung tema “Sacangreud Pageuh Sagolek Pangkek Ngarojong Pangwangunan”, peringatan HJB ke-543 menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bogor.
Logo HJB kali ini didominasi warna merah dan emas, serta menampilkan ornamen khas Tatar Sunda, yaitu kujang. Warna merah menggambarkan semangat, keberanian, serta energi untuk terus bergerak maju. Sementara warna emas merepresentasikan kemewahan, kemakmuran, dan kejayaan yang ingin diraih bersama.
Di dalam logo juga terdapat Bendera Merah Putih dan slogan "Kabupaten Bogor Istimewa – Gemilang", yang menjadi tagline kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade. Sebuah ungkapan “Kuta Udaya Wangsa” turut dimuat dalam desain logo, yang bermakna simbol kebangkitan Kabupaten Bogor sebagai kekuatan pembangunan di tingkat nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menyebutkan bahwa desain dan tema tahun ini bukan sekadar simbol seremonial. "Tema ini diambil dari ungkapan dalam bahasa Sunda yang mencerminkan tekad dan kebersamaan antara pemimpin, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Bogor secara berkelanjutan," ujarnya.
Elemen kujang dalam logo tak hanya menjadi lambang budaya, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai keberanian, keadilan, dan perlindungan. Kujang dipandang sebagai simbol jati diri dan persatuan masyarakat Sunda.
Bentuk angka dalam logo yang menyerupai jalur jalan utama melambangkan arah kemajuan dan keterbukaan Kabupaten Bogor terhadap konektivitas dan komunikasi. Semua elemen ini diharapkan dapat memperkuat semangat kolektif dalam menjadikan Bogor sebagai daerah yang lebih unggul dan berdaya saing.
HJB ke-543 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bogor untuk tidak hanya merayakan sejarah panjang, tetapi juga menegaskan visi masa depan yang inklusif, berbudaya, dan berkelanjutan.(*)