indate.net-KABUPATEN CIANJUR,– Paska gempa dengan 5,6 Magnitudo yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/22) siang , sampai pukul 08.00 WIB korban masih berdatang di RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Korban yang kita terima 237 luka luka, 13 diantaranya meninggal dunia, perawatan 16 orang, 3 orang kita rujuk ke rumah sakit di daerah Bogor, dua cidera kepala berat dan satu patah tulang paha,” kata kordinator Lapangan RSUD Cimacan DR. Rizki Utama kepada media, Selasa (22/11/22) pagi.
“Kemungkinan bisa tertambah terus, soalnya kan kita belum tau kantong-kantongnya ada dimana aja, tapi kita belum tau nih belum ada koordinasi dengan yang di lapangan,” sambung Rizki.
DR. Rizki Utama menjelaskan, bahwa RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur, saat ini kekurangan tenaga medis untuk menangani korban.
“Kekurangan tenaga medis pasti, akses untuk dengan koneksi yang lain itu terputus, kami mengandalkan medis dari Bogor. Alat kesehatan insya allah cukup. Kalau teman-teman (medis) mau bantu lagi dibutuhkan yang di lapangan,” pungkasnya.(ian)
.jpeg "Hotel Bogor Valley, Tawarkan Paket Meeting Super Lengkap, Harga Terjangkau")
