indate.net-BOGOR – Perumda Tirta Pakuan kembali mengadakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bogor pada awal tahun 2022 ini.
Yakni dua RTLH di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur dan di Cimanggu, Kecamatan Tanahsareal.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim pun sempat mengunjungi warga penerima bantuan RTLH didampingi Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Rino Indira di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut Rino, bantuan tersebut merupakan program rutin CSR dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tiap tahunnya untuk masyarakat Kota Bogor.
“Kegiatan ini diberikan kepada warga tidak mampu sesuai dengan hasil survei dan koordinasi dengan lurah dan camat setempat. Tujuannya agar tetap dapat menikmati rumah yang layak untuk dihuni,” tegasnya, kemarin.
“Bulan ini ada dua RTLH, yakni di Sindangrasa dan Cimanggu,” masih kata Rino.
Program ini, sambung dia, sudah berjalan pada 2021 lalu. Total ada enam RTLH yang direnovasi dengan nilai renovasi yang berbeda-beda.
“Setiap tahun itu kita alokasikan CSR kita untuk rumah tidak layak huni. Kita pakai untuk satu kecamatan satu (bantuan RTLH, red). Untuk tahun ini, kita sudah enam bantuan RTLH yang kita salurkan,” kata Rino.
Para penerima bantuan RTLH ini, jelas Rino, sudah melewati serangkaian proses seleksi dan survei sebelumnya.
Terutama untuk menyurvei kelayakan rumah tersebut. Untuk kemudian, bantuan tersebut diberikan sesuai anggaran yang diberikan.
“Kadang kita sesuaikan dengan kondisi keluarga. Misalnya bapaknya tidak kerja, maka kita buatkan juga tempat berjualan. Jadi ada sejenis toko atau kios di teras rumahnya untuk berjualan,” jelasnya.
Hal itu pun mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Di tengah keterbatasan anggaran saat ini, Pemkot Bogor tidak bisa bekerja sendiri melayani warga.
“Keterbatasan anggaran pemerintah, tidak bisa tertanggulangi sendiri. Saya sangat berterima kasih atas peran serta dan kontribusi dari Perumda Tirta Pakuan,” tutup Dedie.(jms/pkr)