indate.net-BOGOR-Sekolah Bisnis IPB University (SB-IPB) memaparkan hasil Survei Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Survey) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Jati, Gedung A SB-IPB, Kamis (18/12/2025).
Berdasarkan hasil kajian ilmiah yang dilakukan, kinerja Perumda Tirta Pakuan sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) penyedia layanan air bersih di Kota Bogor memperoleh predikat “Sangat Puas”. Capaian ini ditandai dengan peningkatan signifikan pada aspek kualitas layanan, sekaligus mencerminkan sinergi antara kalangan akademisi dan praktisi dalam mengevaluasi fungsi ekonomi dan sosial perusahaan daerah tersebut.
Survei pada tahun ini melibatkan 3.375 responden yang tersebar secara proporsional di tujuh zona pelayanan Perumda Tirta Pakuan. Tim peneliti SB-IPB yang dipimpin Prof. Dr. Noer Azam Achsani, MS, melaporkan bahwa nilai Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan tren positif. CSI untuk produk tercatat sebesar 87,25 dan CSI jasa sebesar 81,50, keduanya masuk dalam kategori “Sangat Puas”.
Menurut tim peneliti, capaian tersebut menandai keberhasilan Perumda Tirta Pakuan dalam memulihkan kualitas layanan setelah sempat mengalami penurunan pada periode sebelumnya. Secara spasial, Zona 1 dinilai menjadi tolok ukur pelayanan terbaik karena menunjukkan kinerja yang unggul dan merata dibandingkan zona lainnya.
Dari analisis dimensi Service Quality (SERVQUAL), aspek Tangibles atau bukti fisik memperoleh skor tertinggi sebesar 89,58, disusul dimensi Assurance atau jaminan dengan skor 83,55. Hasil ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan pelanggan terhadap profesionalisme petugas di lapangan. Meski demikian, dimensi Empathy atau perhatian personal masih direkomendasikan untuk terus diperkuat guna meningkatkan kedekatan emosional antara perusahaan dan pelanggan.
Sekretaris Perusahaan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Dani Rahmawan, menyambut positif hasil pemaparan tersebut. Ia mengapresiasi kajian komprehensif yang dilakukan SB-IPB dan menilai hasil survei ini sebagai basis data penting dalam menghadapi tantangan pelayanan pada tahun 2026.
“Kami memerlukan mitra netral seperti SB-IPB untuk mengukur performa produk dan layanan secara objektif. Saat ini fokus kami bukan hanya menyediakan air bersih, tetapi air yang sehat dan aman sesuai Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa menggunakan air PDAM merupakan investasi kesehatan jangka panjang,” ujar Dani.
Pemaparan hasil survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Perumda Tirta Pakuan dalam meningkatkan mutu layanan serta memperkuat perannya sebagai BUMD yang menjalankan fungsi pelayanan publik secara berkelanjutan.(JM)


