-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemkab Bogor dan The Sanctuary Berkolaborasi Atasi Banjir di Cijayanti

    Indate News
    09/12/25, Desember 09, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T06:04:17Z


    indate.net-BABAKAN MADANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama pengembang The Sanctuary menyatakan siap berkolaborasi menangani persoalan banjir yang kerap terjadi di jalur RI 1, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Selasa (9/12/2025).


    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan bersama Kapolsek, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan pihak pengembang untuk membahas dua isu utama, yakni penerangan jalan umum (PJU) dan banjir.


    “Kami sudah melakukan pertemuan membahas permasalahan PJU dan banjir. Pertemuan ini dilakukan agar langkah penanganannya bisa segera dilakukan,” ujarnya kepada wartawan.


    Menurut Ajat, penanganan banjir akan dilakukan dalam dua kategori, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Ia menegaskan bahwa Bupati Bogor, Rudy Susmanto, telah menginstruksikan agar seluruh titik rawan banjir ditangani secepat mungkin.


    “Pak Bupati meminta agar penanganan banjir, baik jangka pendek maupun jangka panjang, segera direalisasikan. Alhamdulillah pihak developer, The Sanctuary, menyatakan siap mendukung dan bahkan sudah mulai melakukan beberapa langkah sesuai arahan Dinas PUPR,” jelasnya.


    Humas The Sanctuary, Aminullah, menyampaikan bahwa pihak pengembang telah membangun saluran air sepanjang 400 meter dari badan jalan menuju aliran Sungai Cijayanti sebagai upaya awal mengurangi genangan di jalur VVIP RI 1.


    “Pembuatan saluran air ini dilakukan sesuai arahan Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Saat ini masih dalam progres, dan kami berharap genangan air di jalan bisa langsung teralirkan,” katanya.


    Ia menambahkan, pihaknya menargetkan pembangunan saluran air rampung dalam waktu dekat demi kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan. “Proses pengerjaan terus berjalan. Saat ini kami juga sedang melebarkan lahan agar jalur jalan bisa diperluas hingga 1,5 meter,” ujarnya.


    Sementara itu, salah satu Ketua RT di Desa Cijayanti, Dedi, mengungkapkan bahwa banjir di wilayah tersebut memang telah terjadi sejak lama.


    “Kalau hujan deras, air sering naik ke permukaan jalan dan itu sudah terjadi sebelum adanya proyek,” singkatnya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini