indate.net-BOGOR – Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional ke-11 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97, para pemuda dan pemudi di lingkungan RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 15, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menyelenggarakan rangkaian kegiatan selama tiga hari berturut-turut. Acara yang berlangsung di wilayah RW 15 ini disambut antusias oleh warga dari berbagai kalangan.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Pemuda
Abadal mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kekompakan
generasi muda dalam menjaga nilai persatuan dan kebersamaan.
“Alhamdulillah, acara ini bisa terlaksana berkat kerjasama seluruh
pemuda-pemudi RW 15. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta
kepada agama, bangsa, serta mempererat hubungan antarwarga,” ujarnya.
Acara dibuka dengan doa bersama pada
hari pertama sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai religius dan
kebersamaan masyarakat. Pada hari kedua, suasana semakin meriah dengan
perlombaan azan, pembacaan sholawat, serta ceramah agama.
Puncak acara di hari ketiga diisi dengan berbagai perlombaan kreatif, edukatif,
dan religi yang melibatkan anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Berikut adalah daftar perlombaan dan
kegiatan yang digelar:
- Fashion Show
kategori Balita/TK dan SD
- Lomba Azan
kategori TK-SD dan Bapak-bapak
- Lomba Ceramah
kategori Bapak-bapak
- Tahfidz Juz 30
(SD-SMP)
- Puisi Grup
Ibu dan Bapak
- Tebak Lagu
Grup Ibu dan Bapak
- Cerdas Cermat
Grup Bapak dan Ibu
- Shalawat
Grup Ibu dan Bapak
- Kopdar Mobile Legend
sebagai ajang kreativitas dan digital games generasi muda
Ketua RW 15, Erick, menyampaikan apresiasi kepada para pemuda yang berhasil menyatukan warga melalui kegiatan positif ini.
“Saya bangga dengan semangat para pemuda RW 15. Mereka tidak hanya
memperingati hari besar nasional dan keagamaan, tetapi juga mampu menciptakan
suasana kebersamaan dan mempererat silaturahmi antarwarga,” ucapnya.
Erick berharap kegiatan tersebut dapat
dijadikan agenda tahunan di lingkungan RW 15 agar semangat kebersamaan dan
gotong royong terus terjaga.
Melalui kegiatan ini, pemuda RW 15
menunjukkan bahwa peringatan Hari Santri dan Sumpah Pemuda bukan hanya
seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat nilai religius, nasionalisme, dan
solidaritas sosial. Antusiasme warga menjadi bukti bahwa semangat persatuan
masih hidup dan terus diwariskan kepada generasi berikutnya.Ucap Erick.(JM)


