-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kementan dan Holding Perkebunan Nusantara Cetak SDM Unggul Lewat Beasiswa PATEN

    Indate News
    30/10/25, Oktober 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T08:43:07Z


    indate.net-Medan — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan bekerja sama dengan Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo meluncurkan program beasiswa PalmCo Talent Pipeline Program (PATEN) untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) perkebunan yang unggul dan berdaya saing.


    Sebanyak 15 mahasiswa terpilih dari Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan dan Politeknik LPP Yogyakarta menerima beasiswa tersebut dalam acara penyerahan yang digelar di Gedung Serbaguna ITSI Medan, Jumat (10/10/2025).


    Acara dihadiri Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI Abdul Roni Angkat, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Krisna Santosa, Direktur SDM dan TI PalmCo Suhendri, jajaran manajemen PalmCo, serta perwakilan Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY).


    Bangun Karakter dan Integritas Sejak Dini

    Dalam sambutannya, Abdul Roni Angkat menekankan pentingnya pembangunan SDM yang tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga karakter dan integritas.


    “Banyak yang bisa belajar teori, tapi tidak semua mampu membangun karakter yang kuat. Pendidikan perkebunan harus membentuk pribadi jujur, disiplin, dan berintegritas,” ujarnya.


    Ia mengingatkan para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, karena keberhasilan, menurutnya, lahir dari ketekunan dan semangat belajar yang berkelanjutan.


    “Jangan takut gagal dan jangan berhenti bermimpi. Keberhasilan datang dari upaya perbaikan diri yang terus-menerus,” tambahnya.


    Cetak Talenta Adaptif dan Siap Hadapi Dinamika Industri

    Sementara itu, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Krisna Santosa, menyampaikan bahwa program PATEN merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam menyiapkan kader unggul yang siap menjawab tantangan industri sawit nasional.


    Dari 153 pendaftar, hanya 15 mahasiswa yang lolos seleksi ketat, menandakan tingginya kompetisi dan besarnya potensi generasi muda di sektor perkebunan.


    “Melalui PATEN, kami ingin membangun talenta yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kesadaran sosial,” kata Jatmiko.


    Ia menegaskan, transformasi industri sawit yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika didukung SDM tangguh, adaptif, dan berorientasi inovasi.


    Bukan Sekadar Beasiswa, Tapi Pembinaan Berkelanjutan


    Direktur SDM dan TI PalmCo, Suhendri, menjelaskan bahwa program PATEN tidak hanya berupa bantuan biaya pendidikan, tetapi juga pembinaan berkelanjutan melalui pelatihan, mentoring, dan ikatan dinas selama 3 hingga 5 tahun di lingkungan kerja PalmCo.


    “Dunia perkebunan modern menuntut SDM dengan digital mindset, kemampuan berpikir kritis, dan ketahanan mental. PATEN kami rancang agar menjawab kebutuhan itu,” ujar Suhendri.


    Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan nilai-nilai AKHLAK sebagai budaya kerja BUMN, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.


    Sinergi Pendidikan dan Industri Perkebunan

    Acara penyerahan beasiswa turut dirangkai dengan kuliah umum bertema “Membangun SDM Perkebunan yang Unggul dan Berdaya Saing.” Kegiatan ini memperkuat sinergi antara pemerintah, BUMN, dan institusi pendidikan dalam menyiapkan generasi muda yang siap mendorong kemajuan industri sawit berkelanjutan.


    Program PATEN diharapkan menjadi langkah konkret dalam mencetak tenaga ahli perkebunan yang profesional, berkarakter, dan siap mengawal ketahanan pangan serta energi nasional di masa depan.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini