-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Soroti Fasilitas Negara Mangkrak, Fetty Anggraenidini: Disnaker Kota Bogor Kerjanya Apa?

    Indate News
    21/10/25, Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T22:40:37Z


    indate.net-BOGOR – Kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bogor mendapat sorotan dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fetty Anggaraeni Dini.


    Dalam kunjungan kerjanya ke kantor BLK di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan, Senin (20/10/2025), Fetty menilai BLK tidak menjalankan fungsinya secara maksimal.


    Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda pengawasan penyelenggaraan pemerintahan tahun anggaran 2025. Berdasarkan hasil peninjauan, Fetty menemukan bahwa tidak ada kegiatan pelatihan kerja aktif yang berjalan di BLK Kota Bogor.


    “Seharusnya BLK bisa menjadi pusat pelatihan kerja yang aktif dan produktif. Namun yang saya lihat di lapangan, BLK ini seperti tidak difungsikan sebagaimana mestinya,” ujar Fetty kepada wartawan.


    Fetty menambahkan, pelatihan kerja di Kota Bogor justru lebih banyak diselenggarakan melalui Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Latas) Disnaker dengan menggandeng lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta. Sementara itu, BLK sebagai fasilitas pemerintah justru tidak mendapat dukungan anggaran maupun fasilitas memadai.


    “Ini sangat disayangkan. Kita punya BLK, tapi tidak digunakan secara optimal. Pelatihan justru dilakukan oleh pihak swasta, sementara BLK-nya dibiarkan tidak aktif,” jelasnya.


    Ia mendesak Pemerintah Kota Bogor dan Disnaker untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan BLK. Fetty menegaskan, fasilitas publik yang dibangun dengan dana negara harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.


    “Kita harus pastikan setiap fasilitas publik memberi dampak positif. BLK harus difungsikan kembali secara maksimal,” tegasnya.


    Sementara itu, Kepala UPTD BLK Kota Bogor, Ratna Noviyanti, mengakui pihaknya belum memiliki tenaga instruktur maupun fasilitas pelatihan yang memadai.


    Menurutnya, kondisi infrastruktur di BLK juga perlu perbaikan, dan sebagian alat pelatihan sudah tidak layak pakai serta tidak sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.


    “Kami berharap BLK ini bisa kembali berfungsi seperti semula, memiliki instruktur tetap, infrastruktur yang memadai, serta peralatan pelatihan yang diperbarui,” ujarnya.


    Adapun Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kota Bogor, Taufik, saat dikonfirmasi terkait temuan tersebut, belum memberikan tanggapan.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini