-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Perjuangan Warga Pribumi Bogor Wujudkan Jalan Penghubung Lintas Mulyaharja–Cijeruk–Cigombong

    Indate News
    20/10/25, Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T12:30:36Z

     Lokasi jalan di Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, yang akan menjadi jalan tembus dari pembangunan jalan swadaya dari titik BIRR di kawasan BNR Kota Bogor.

    indate.net-BOGOR – Upaya memperkuat konektivitas antara wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor terus digagas masyarakat. Seorang pengusaha lokal asal Kelurahan Mulyaharja berinisial BN kini tengah menginisiasi pembangunan jalan lintas penghubung yang dilakukan secara swadaya masyarakat.


    Jalan tersebut dirancang menjadi akses alternatif dari wilayah Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, menuju Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, hingga Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi kemacetan dan membuka jalur baru bagi aktivitas ekonomi warga di kawasan selatan Bogor.


    BN menjelaskan, rencana pembangunan jalan sepanjang 6,5 kilometer dengan lebar 32 meter itu merupakan tindak lanjut dari proyek Bogor Inner Ring Road (BIRR) yang tengah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Jalur tersebut akan menghubungkan kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) hingga ke kaki Gunung Salak, menembus wilayah Kabupaten Bogor.


    “Pembangunan jalan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tiga tahun lalu. Namun sempat terhenti karena beberapa kendala, termasuk persoalan lahan. Sekarang kami lanjutkan kembali karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” ujar BN, Minggu (20/10).


    Menurutnya, salah satu hambatan utama adalah adanya dugaan penyerobotan lahan oleh oknum tertentu, yang membuat proses pembangunan terhambat. Padahal, lanjut BN, jalan tersebut penting sebagai akses alternatif dan pendukung rencana pembangunan BIRR.


    “Kami terus berkoordinasi dengan pihak Pemkot Bogor, karena pembangunan ini sejalan dengan rencana pengembangan wilayah selatan kota,” tambahnya.


    Dukungan terhadap pembangunan jalan lintas ini juga datang dari warga setempat. Tokoh masyarakat Kampung Tapos, Abah Engkar, menyebutkan bahwa warga telah lama menantikan adanya akses jalan yang memadai.


    “Selama ini kawasan kami sulit dijangkau. Kalau jalan ini terwujud, manfaatnya akan besar sekali mulai dari kemudahan transportasi, peningkatan ekonomi warga, sampai pengembangan wisata,” ungkapnya.


    Rute jalan swadaya itu nantinya akan dimulai dari kawasan BNR dan Lembur Sawah (Mulyaharja), kemudian melintasi Kampung Tapos, Desa Sukaharja, menuju Desa Tajurhalang, Tanjungsari, Dipelang, Cijeruk, hingga Pasir Jaya. Dari titik tersebut, jalur akan menyambung ke akses Tol Bogor–Sukabumi di wilayah Caringin dan Cigombong.


    Jika terealisasi, jalur lintas Mulyaharja–Cijeruk ini diyakini dapat membuka potensi besar sektor ekonomi, pertanian, hingga wisata alam di kawasan kaki Gunung Salak.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini