indate.net-BOGOR – Dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Kota Bogor yang sempat terlantar di perairan Kalimantan akhirnya berhasil diselamatkan berkat koordinasi cepat lintas daerah antara BPBD Kota Bogor dan sejumlah instansi di Kalimantan Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, menjelaskan
bahwa setelah menerima informasi dari media dan arahan dari Wali Kota serta
Wakil Wali Kota Bogor, pihaknya langsung melakukan penelusuran dan pelacakan
posisi kedua ABK tersebut.
“Kami melakukan tracing dan komunikasi dengan
yang bersangkutan. Walaupun sinyalnya sempat hilang timbul, alhamdulillah
komunikasi bisa terjalin dengan baik,” ujar Dimas, Rabu (8/10/2025).
Menurut Dimas, komunikasi terakhir dengan salah
satu ABK terjadi sekitar pukul dua dini hari, sebelum akhirnya mereka kembali
mengirimkan lokasi pada pagi harinya. Namun, titik koordinat yang dikirim
menunjukkan posisi di tengah laut.
“Dari hasil penelusuran kami, garis koordinat
terdekat mengarah ke Kabupaten Pulang Pisau. Dari situ kami segera
berkoordinasi dengan BPBD setempat,” ujarnya.
Tak lama setelah koordinasi dilakukan, BPBD
Pulang Pisau langsung merespons. Kedua ABK tersebut akhirnya dibantu untuk
diturunkan dan diamankan di wilayah darat, sebelum dibawa ke kantor BPBD
kabupaten setempat.
“Alhamdulillah, begitu mereka diturunkan di
darat, langsung diamankan oleh aparat kepolisian dan dibawa ke Polsek untuk
diberikan perlindungan,” kata Dimas.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada
jajaran BPBD Pulang Pisau, Polairud, Dinas Sosial, serta pengawas perikanan dan kelautan yang bergerak cepat membantu
proses evakuasi dan perlindungan bagi kedua ABK asal Bogor tersebut.
“Ini luar biasa. Mereka bergerak tanpa pamrih.
Kita patut bersyukur karena nilai kemanusiaan benar-benar menjadi prioritas
utama,” ujarnya.
Dimas menegaskan, upaya penyelamatan ini
membuktikan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas waktu dan wilayah.
“Ketika kita berbicara tentang kemanusiaan,
itu tidak mengenal waktu dan batas wilayah. Ini bukan soal kabupaten atau kota,
tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Ia berharap kerja sama lintas daerah seperti
ini dapat terus terjalin, terutama dalam penanganan situasi darurat yang
menyangkut keselamatan warga
“Mari kita doakan teman-teman di kabupaten
tetangga agar selalu sehat dan aman. Semoga semua pengabdian mereka menjadi
berkah bagi masyarakat,” pungkasnya.(JM)