-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dari Bogor ke Kalimantan: Aksi Cepat BPBD Selamatkan ABK yang Terlantar di Laut

    Indate News
    09/10/25, Oktober 09, 2025 WIB Last Updated 2025-10-08T22:20:54Z


    indate.net-BOGOR – Dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Kota Bogor yang sempat terlantar di perairan Kalimantan akhirnya berhasil diselamatkan berkat koordinasi cepat lintas daerah antara BPBD Kota Bogor dan sejumlah instansi di Kalimantan Tengah.


    Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, menjelaskan bahwa setelah menerima informasi dari media dan arahan dari Wali Kota serta Wakil Wali Kota Bogor, pihaknya langsung melakukan penelusuran dan pelacakan posisi kedua ABK tersebut.


    “Kami melakukan tracing dan komunikasi dengan yang bersangkutan. Walaupun sinyalnya sempat hilang timbul, alhamdulillah komunikasi bisa terjalin dengan baik,” ujar Dimas, Rabu (8/10/2025).


    Menurut Dimas, komunikasi terakhir dengan salah satu ABK terjadi sekitar pukul dua dini hari, sebelum akhirnya mereka kembali mengirimkan lokasi pada pagi harinya. Namun, titik koordinat yang dikirim menunjukkan posisi di tengah laut.


    “Dari hasil penelusuran kami, garis koordinat terdekat mengarah ke Kabupaten Pulang Pisau. Dari situ kami segera berkoordinasi dengan BPBD setempat,” ujarnya.


    Tak lama setelah koordinasi dilakukan, BPBD Pulang Pisau langsung merespons. Kedua ABK tersebut akhirnya dibantu untuk diturunkan dan diamankan di wilayah darat, sebelum dibawa ke kantor BPBD kabupaten setempat.


    “Alhamdulillah, begitu mereka diturunkan di darat, langsung diamankan oleh aparat kepolisian dan dibawa ke Polsek untuk diberikan perlindungan,” kata Dimas.


    Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran BPBD Pulang Pisau, Polairud, Dinas Sosial, serta pengawas perikanan dan kelautan yang bergerak cepat membantu proses evakuasi dan perlindungan bagi kedua ABK asal Bogor tersebut.


    “Ini luar biasa. Mereka bergerak tanpa pamrih. Kita patut bersyukur karena nilai kemanusiaan benar-benar menjadi prioritas utama,” ujarnya.


    Dimas menegaskan, upaya penyelamatan ini membuktikan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas waktu dan wilayah.


    “Ketika kita berbicara tentang kemanusiaan, itu tidak mengenal waktu dan batas wilayah. Ini bukan soal kabupaten atau kota, tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.


    Ia berharap kerja sama lintas daerah seperti ini dapat terus terjalin, terutama dalam penanganan situasi darurat yang menyangkut keselamatan warga


    “Mari kita doakan teman-teman di kabupaten tetangga agar selalu sehat dan aman. Semoga semua pengabdian mereka menjadi berkah bagi masyarakat,” pungkasnya.(JM)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini