indate.net-Kota Bogor – Dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar kegiatan donor darah dan pelayanan kesehatan pada Jumat (3/10/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor BPBD Kota Bogor dan diikuti oleh sejumlah pegawai, relawan, serta masyarakat sekitar.
Kegiatan sosial ini merupakan hasil kolaborasi antara BPBD Kota Bogor, Puskesmas Tanah Sareal, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bogor, Dharma Wanita Persatuan Kota Bogor, serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bogor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, menjelaskan bahwa Oktober diperingati secara nasional sebagai Bulan PRB dengan puncak acara tahun ini dipusatkan di Jawa Timur. Namun mulai 2025, BPBD Kota Bogor juga akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan khusus sebagai bagian dari kalender rutin peringatan Bulan PRB di tingkat daerah.
“Alhamdulillah, donor darah pada 3 Oktober ini menjadi kegiatan pertama dalam rangkaian Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Kota Bogor. Ke depan, kami juga menyiapkan beberapa agenda lain untuk mengisi peringatan ini,” ujar Dimas.
Selain donor darah, BPBD Kota Bogor juga merencanakan kegiatan penanaman pohon dan aksi bersih-bersih aliran sungai di beberapa wilayah. Menurut Dimas, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana berbasis lingkungan.
“Insya Allah, kegiatan penanaman pohon dan bebersih sungai di daerah aliran sungai akan segera kami laksanakan. Hal ini penting karena fungsi mitigasi lingkungan harus kita jaga bersama,” tambahnya.
Tak hanya kegiatan eksternal, BPBD juga menyiapkan program internal berupa kompetisi keterampilan antar-personel untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang penanggulangan bencana.
Sebagai penutup rangkaian Bulan PRB tahun ini, BPBD Kota Bogor berencana meluncurkan inovasi baru di bidang mitigasi bencana.
“Kalau tidak ada halangan, insya Allah tahun ini kita juga akan meluncurkan inovasi terkait mitigasi yang diperluas di Kota Bogor,” ungkap Dimas.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, BPBD Kota Bogor berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurangan risiko bencana serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan kota.(*)
