indate.net-BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bogor menggelar sosialisasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) hibah bantuan sosial bidang pendidikan kepada kepala sekolah dan pengelola administrasi keuangan SMA, SMK, serta Madrasah Aliyah. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung PPIB Kota Bogor, Selasa (30/9/2025).
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bogor, Abdul
Wahid, menjelaskan terdapat dua jenis LPJ yang disosialisasikan, yaitu LPJ
Penebusan Ijazah dan LPJ Bantuan Siswa Miskin (BSM).
“Pemerintah Kota Bogor menyiapkan anggaran
penebusan ijazah siswa miskin sebesar Rp4,265 miliar. Program ini ditujukan
agar ijazah yang tertunda atau tertahan di sekolah bisa ditebus, sehingga dapat
digunakan oleh siswa untuk melanjutkan pendidikan atau kebutuhan kerja,” ujar
Abdul Wahid.
Menurutnya, bantuan penebusan ijazah diberikan
kepada 1.487 siswa dari 84 sekolah swasta tingkat SMA, SMK, dan Madrasah
Aliyah. Bantuan yang diterima maksimal Rp3,5 juta per siswa SMK dan Rp2,5 juta
per siswa SMA maupun MA. Dana disalurkan melalui transfer langsung ke rekening
sekolah.
Sementara itu, untuk BSM, jumlah penerima
mencapai 3.119 siswa dari 97 sekolah, dengan total anggaran Rp3,1 miliar.
Setiap siswa menerima Rp1 juta, dan mekanisme penyaluran juga dilakukan melalui
transfer ke sekolah.
Abdul Wahid menekankan pentingnya tertib
administrasi dalam penggunaan dana hibah tersebut. “Setiap hibah bansos wajib
dibuat LPJ. Nantinya akan diperiksa oleh BPK dan Inspektorat. Kami harap kepala
sekolah dan pengelola keuangan menyusun LPJ tepat waktu agar tidak terkena
sanksi,” tegasnya.(*)