-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Puluhan PKL di Jalan Mayor Oking Bogor Siap Direlokasi Jelang Operasional Biskita Transpakuan

    Indate News
    15/09/25, September 15, 2025 WIB Last Updated 2025-09-15T00:40:44Z


    indate.net-BOGOR – Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kembali digulirkan. Pemerintah Kota Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah memulai tahapan pendataan sebelum melakukan relokasi puluhan PKL di kawasan tersebut.


    Plt Kepala Satpol PP Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan sedikitnya 79 pedagang akan terdampak kebijakan penataan kawasan Jalan Mayor Oking. Puluhan PKL tersebut direncanakan dipindahkan ke lokasi baru yang telah disiapkan pemerintah daerah.


    “Laporan dari Pak Kabid ada 79 PKL. Mereka akan kami relokasi. Saat ini kami masih terus mengimbau kepada mereka untuk bersiap-siap,” ujar Rahmat, Minggu (14/9/2025).


    Menurut Rahmat, upaya penataan ini mendapat respons positif dari para pedagang. Mayoritas PKL disebut telah menyatakan kesediaannya pindah ke lokasi baru.


    “Untuk di Jalan Mayor Oking alhamdulillah mereka sudah menerima. Karena mereka tahu kami sedang melakukan penataan,” katanya.


    Rahmat menjelaskan, lokasi relokasi yang diusulkan berada di Jalan Nyi Raja Permas, tepat di seberang Stasiun Bogor. Tempat tersebut direncanakan menjadi sentra PKL baru di Kota Bogor, namun keputusan final masih menunggu arahan pimpinan.


    “Tapi ini mesti kami laporkan dulu ke pimpinan. Nanti pimpinan yang memutuskan mau direlokasi ke mana. Kalau di Nyi Raja Permas kami sudah koordinasi dengan Disperumkim,” jelasnya.


    Penataan PKL di Jalan Mayor Oking dilakukan untuk mendukung kelancaran operasional Biskita Transpakuan, khususnya koridor K5 dan K6 yang akan berakhir di Stasiun Bogor.


    “Untuk waktu pastinya kami harus laporkan dulu ke pimpinan, dan ini mesti koordinasi dengan Disperumkim terkait kesiapannya. Insyaallah sebelum koridor tadi beroperasi lokasi sudah bersih,” tambah Rahmat.


    Sebagai informasi, layanan Biskita Transpakuan koridor K5 dan K6 direncanakan mulai beroperasi pada 6 Oktober 2025 mendatang. Sebanyak 21 armada disiapkan untuk mendukung operasional tersebut.(*)

     


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini