-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Netafim dan PT Agrohood Dorong Pertanian Presisi di Indonesia lewat Seminar “Precision Irrigation Solution”

    Indate News
    05/09/25, September 05, 2025 WIB Last Updated 2025-09-05T09:59:08Z


    indate.net-BOGOR
    – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong modernisasi sektor pertanian terus dilakukan berbagai pihak. Netafim, Orbia Precision Agriculture—perusahaan global penyedia solusi irigasi presisi yang beroperasi di lebih dari 110 negara—bekerja sama dengan distributor resminya, PT Agrohood Sahabat Nusantara, menggelar seminar bertajuk “Precision Irrigation Solution” di Hotel Santika, Kota Bogor, Kamis (4/9/2025).


    Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta, baik secara langsung maupun daring, yang terdiri dari pelaku industri greenhouse dan budidaya pertanian dari berbagai daerah di Indonesia. Seminar membahas beragam materi, mulai dari perkenalan produk, pemilihan solusi irigasi yang tepat, hingga instalasi sistem irigasi presisi.


    Salah satu sorotan utama adalah peluncuran teknologi terbaru Netafim, GrowSphere™, sebuah sistem automasi pertanian berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diklaim mampu meningkatkan hasil panen hingga 30% sekaligus mengurangi penggunaan air dan pupuk hingga 40%.


    Direktur Asia Tenggara Netafim, Sam Tidhar, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung transformasi pertanian Indonesia.


    “Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan pertanian modern. Netafim hadir bukan hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi mitra jangka panjang bagi petani, pelaku agribisnis, dan pemerintah dalam mewujudkan pertanian efisien, berkelanjutan, dan tangguh terhadap perubahan iklim,” ujar Tidhar.


    Senada, Alghienka Defaosandi, Country Commercial Manager Netafim Indonesia, memperkenalkan sejumlah produk inovatif seperti PCJ Pro, Flexbow, dan Uniram Hybrid. Produk-produk tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi irigasi di greenhouse dan hortikultura.


    “Kami ingin memastikan petani Indonesia memiliki akses terhadap teknologi yang tidak hanya efektif, tetapi juga kompetitif secara global,” jelasnya.



    Sementara itu, Orian Shalev, Global Agronomist Netafim, menekankan pentingnya manajemen budidaya presisi dari hulu ke hilir agar produk hortikultura Indonesia mampu bersaing di pasar ekspor. Ia menyebut kualitas komoditas seperti tomat, melon, dan paprika di greenhouse sangat bergantung pada penerapan standar agronomi yang tepat.


    Dari sisi distribusi, Direktur Utama PT Agrohood Sahabat Nusantara, Yuslifar, memastikan ketersediaan produk dan layanan purna jual Netafim di seluruh Indonesia.


    “Kami berkomitmen menghadirkan produk-produk terbaik Netafim dengan layanan pendukung yang siap setiap saat. Harapannya, kolaborasi ini dapat menjangkau lebih banyak petani dan mendorong transformasi menuju pertanian berbasis data,” kata Yuslifar.


    Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun Netafim ke-60. Melalui kerja sama dengan Agrohood, Netafim menargetkan terciptanya ekosistem pertanian modern di Indonesia yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini