indate.net-Bogor – Ratusan warga Kota Bogor dari berbagai kalangan berkumpul dalam kegiatan Doa Bersama untuk Bogor Sejuk dan Kondusif yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor bersama relawan driver Grab, Kamis (4/9/2025).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua BAZNAS Kota Bogor, Ketua MUI Kota Bogor, serta perwakilan komunitas pengemudi transportasi online dari Grab, Gojek, hingga Maxim.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Eko Prabowo, hadir membacakan sambutan Wakil Wali Kota Bogor. Ia menyampaikan apresiasi kepada komunitas driver online yang dinilai berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lapangan.
“Pemerintah Kota Bogor mengucapkan terima kasih atas upaya komunitas driver online dalam menjaga kondusivitas, keamanan, dan kedamaian selama ini. Kami juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan,” ujar Eko Prabowo.
Jaket Grab Jadi Simbol Kebersamaan
Momen menarik terjadi ketika Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, secara simbolis mengenakan jaket Grab. Gestur ini disebut sebagai lambang kedekatan antara lembaga keagamaan dengan para pengemudi transportasi online yang setiap hari berjuang mencari nafkah di jalanan.
Dalam sambutannya, Subhan menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus hadir dalam menjaga persaudaraan dan kedamaian di tengah masyarakat.
“Doa bersama ini bukan hanya seremonial, tetapi pengingat bahwa keamanan dan kondusivitas adalah tanggung jawab kita bersama. BAZNAS Kota Bogor siap bersinergi dengan semua pihak untuk menghadirkan keberkahan, kedamaian, dan kepedulian sosial,” tegasnya.
Spiritualitas untuk Kota Damai
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bogor, TB Muhidin, menekankan pentingnya nilai spiritual dalam menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat.
“Kami mengajak warga Bogor menjadikan doa sebagai kekuatan, persaudaraan sebagai ikatan, dan kepedulian sebagai penggerak dalam menjaga kedamaian. Kondusivitas kota adalah amanah bersama yang harus kita rawat dengan hati bersih dan niat tulus,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, BAZNAS, lembaga keagamaan, serta komunitas masyarakat, khususnya pengemudi transportasi online, dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat di Kota Hujan.(*)
