indate.net-BOGOR – Para pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Bogor (P3B) mengeluhkan sulitnya akses transportasi umum menuju Pasar Jambu Dua. Mereka menilai, ketiadaan trayek angkot langsung ke lokasi pasar menjadi salah satu penyebab sepinya konsumen.
Ketua P3B, Heryono, menjelaskan bahwa sebagian besar pembeli Pasar Bogor berasal dari wilayah Cihideung, Ciapus, dan Pancasan. Namun hingga kini, trayek angkutan umum dari daerah tersebut belum menjangkau Pasar Jambu Dua.
“Keinginan pedagang, trayek 03 dan 04 bisa langsung dari Cihideung dan Ciapus menuju Pasar Jambu Dua. Kalau akses itu tersedia, insya Allah konsumen akan ramai datang,” ujar Heryono, Selasa (2/9/2025).
Ia menyebutkan, lebih dari 70 persen konsumen Pasar Bogor biasanya datang dari wilayah Cihideung dan Ciapus, sementara sisanya berasal dari Cicurug dan Cisarua. Namun, sejak adanya Pasar Sukasari, sebagian konsumen beralih karena akses transportasi lebih mudah.
Pedagang berharap pemerintah dan pengelola transportasi kota dapat membuka trayek baru atau memperluas rute angkot agar bisa masuk langsung ke Pasar Jambu Dua. Dengan demikian, perputaran ekonomi di pasar tersebut dapat kembali bersaing dengan pasar lain di Kota Bogor.(JM)