indate.net-BOGOR – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Hakanna, mengapresiasi peluncuran program My Buddy Stop Bullying yang digagas Satpol PP Kota Bogor bersama Yayasan Rumah Kedua. Program tersebut dinilai sebagai langkah nyata dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, khususnya di lingkungan pendidikan.
“Program ini bagus dan saya apresiasi. Kehadiran Satpol PP, DPRD, sekolah, dan pihak lain menunjukkan adanya sinergi untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan. Temanya bullying, ini sangat penting karena langsung menyentuh mental anak-anak,” kata Hakanna saat menghadiri kegiatan di SMPN 8 Bogor, Selasa (9/9/2025).
Menurut Hakanna, sosialisasi terkait bahaya bullying harus diberikan secara menyeluruh, baik kepada korban maupun pelaku. Ia berharap program ini bisa berjalan berkesinambungan di seluruh lembaga pendidikan.
“Tidak hanya SMP negeri, tapi juga SMP swasta, SMA, dan sekolah lainnya. Mudah-mudahan bisa rutin dilakukan,” ujarnya.
Politisi tersebut juga menyoroti pentingnya edukasi agar siswa memahami dampak bullying. Ia menegaskan bahwa tindakan mengejek, mengintimidasi, atau menyakiti teman dapat merugikan korban sekaligus berdampak buruk bagi pelaku.
“Bukan hanya korban yang dirugikan, pelaku juga bisa terkena sanksi dan pertumbuhan mentalnya terhambat,” jelasnya.
Hakanna menambahkan, pendidikan tidak hanya soal akademis, tetapi juga pembentukan karakter. Ia menyebut program ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk membimbing generasi muda agar memiliki mental kuat menghadapi masa depan.
“Dengan adanya program seperti My Buddy, kita berharap angka bullying bisa ditekan di Kota Bogor,” pungkasnya.(*)
