-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Uang Palsu Kembali Beredar di Bogor, Masyarakat Diminta Lebih Waspada

    Indate News
    06/08/25, Agustus 06, 2025 WIB Last Updated 2025-08-06T00:30:34Z


    indate.net-Bogor – Peredaran uang palsu kembali menghantui warga Kota Bogor. Sejumlah laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa uang tidak asli masih kerap ditemukan dalam transaksi sehari-hari, terutama pada pembayaran tunai langsung di lapangan.


    Kejadian ini mengindikasikan bahwa praktik pemalsuan uang masih aktif dan berpotensi merugikan masyarakat luas, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal atau aktivitas yang melibatkan transaksi tunai secara rutin.


    Salah satu kasus baru-baru ini menimpa seorang pegawai lapangan di perusahaan distribusi kebutuhan harian yang berinisial RH. Ia diketahui menerima uang palsu saat melakukan penagihan pembayaran dari konsumen di kawasan Ciomas Kabupaten Bogor. Insiden serupa sebelumnya juga pernah ia alami pada tahun lalu.

     

    “Pertama kali saya dapat uang palsu tahun lalu, dan baru-baru ini kejadian lagi dan ini ketiga kalinya. Biasanya baru ketahuan saat saya serahkan uang ke bagian keuangan karena mereka punya alat deteksi. Uang palsunya kalau dilihat sekilas hampir sama dengan aslinya,” ungkap RH, Rabu (6/8/2025).

     

    Uang palsu yang diterimanya baru terdeteksi saat disetorkan ke bagian keuangan yang menggunakan alat pendeteksi keaslian uang. Ciri-ciri uang palsu tersebut antara lain memiliki tekstur lebih tipis dibandingkan uang asli, serta warna yang tampak buram dan tidak tajam.


    Meski secara kasat mata uang palsu tampak serupa, namun perbedaan baru terasa ketika disentuh atau diperiksa secara lebih teliti.


    Fenomena ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam memeriksa uang yang diterima, sekecil apa pun nominalnya. Penggunaan alat pendeteksi sederhana atau memahami ciri-ciri uang asli dapat menjadi langkah awal dalam mencegah kerugian lebih besar akibat uang palsu.


    Warga pun diimbau untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama saat berbelanja di pasar, toko kelontong, atau saat menerima pembayaran tunai dalam jumlah besar.(JM)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini