indate.net-Bogor – Semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 mulai terasa di sejumlah wilayah Kota Bogor. Di Kecamatan Tanah Sareal, antusiasme warga terlihat jelas dari upaya mempercantik lingkungan dengan karya seni bernuansa nasionalisme.
Salah satunya datang dari warga RT 03 RW 15, Kelurahan Kedungwaringin. Mereka secara swadaya menciptakan Gambar Garuda yang unik dan artistik sebagai bentuk partisipasi dalam peringatan kemerdekaan tahun ini.
Gambar Garuda tersebut bukan hanya sekadar dekorasi, melainkan simbol kekompakan, kreativitas, serta wujud kecintaan masyarakat terhadap tanah air. Karya itu pun mendapat apresiasi langsung dari Camat Tanah Sareal, Rokib, yang meninjau langsung ke lokasi.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kreasi warga RT 03 RW 15 Kelurahan Kedungwaringin ini. Di momen 17-an seperti sekarang, ini menjadi bentuk ekspresi cinta tanah air. Mudah-mudahan ke depan, ini bisa menjadi ikon Kedungwaringin,” ujar Rokib, Rabu (6/8/2025).
Lebih lanjut, Rokib menyebut bahwa karya tersebut berpotensi menjadi peserta dalam lomba gapura yang rencananya akan digelar oleh Kodim melalui Koramil. Namun, pihak kecamatan masih menunggu informasi teknis dari panitia penyelenggara.
“Informasinya akan ada lomba gapura dari Kodim. Tapi kami masih menunggu kepastian teknisnya. Apakah tiap kecamatan harus mengirim satu perwakilan atau langsung dinilai di lapangan, itu masih dikonfirmasi,” jelasnya.
Selain menghias lingkungan, warga juga tengah menyiapkan ziarah kemakan pahlawan tijan” yang dijadwalkan berlangsung pada malam 17 Agustus. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan nasional dan lokal yang telah berjasa bagi kemerdekaan dan kemajuan daerah.
Rokib menyatakan komitmennya untuk hadir dalam kegiatan tersebut, dengan menyesuaikan jadwal kegiatan resmi Pemerintah Kota Bogor.
“Insyaallah saya akan hadir, tinggal menyesuaikan rundown kegiatan Pemerintah Kota. Tapi saya berusaha untuk bisa bergabung karena kegiatan seperti ini sangat positif. Tidak semua wilayah menyelenggarakan kegiatan yang sarat nilai sejarah dan kebudayaan lokal,” tuturnya.
Upaya warga Kedungwaringin ini menjadi cerminan bahwa peringatan kemerdekaan tak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momen mempererat solidaritas, memperkuat semangat gotong royong, dan menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme kepada generasi penerus bangsa.(JM)
