-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jenal Mutaqin: Petani adalah Penjaga Pangan, Bukan Hanya Kota Bogor tapi Indonesia

    Indate News
    27/08/25, Agustus 27, 2025 WIB Last Updated 2025-08-27T07:47:36Z


    indate.net-BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menghadiri kegiatan Rembuk Tani atau Kopdar Petani se-Kota Bogor yang digelar di Kawasan Tani Desa (KTD) Bangun Tani Hias Katulampa, Rabu (27/8/2025). Acara ini bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dan berlangsung meriah dengan partisipasi ratusan petani.

     


    Lahan seluas 6 hektare milik tokoh masyarakat H. Aab yang telah ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) menjadi lokasi utama kegiatan. Berbagai lomba tradisional khas pertanian seperti lomba tandur bibit padi, membajak sawah, hingga cerdas cermat pertanian digelar dan disambut antusias masyarakat.

     


    Jeenal mengapresiasi inisiatif acara yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor bersama para petani. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga memperlihatkan betapa petani memiliki pengetahuan mendalam tentang pertanian modern.

     


    “Saya bangga melihat para petani mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan substantif, tidak hanya soal mencangkul dan menanam padi, tapi juga terkait pupuk, bibit, hingga isu ketahanan pangan. Sebagai anak seorang petani, saya merasa terhormat bisa berada di tengah-tengah mereka,” ujar Jenal.

     

     

     

    Ia menekankan pentingnya menjaga lahan pertanian yang kian berkurang akibat alih fungsi. Pemerintah, kata Jaenal, perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak agar lahan pertanian tersisa maupun pekarangan warga bisa dimanfaatkan secara optimal.

     

     

    “Ke depan, petani mengusulkan agar kawasan hijau dan pedestrian tidak hanya ditanami tanaman hias, tetapi juga tanaman bernilai ekonomis seperti alpukat dan pala khas Bogor. Usulan ini akan kami bicarakan bersama dinas terkait dan kelompok tani,” jelasnya.

     

     

    Jaenal juga berharap kegiatan serupa dapat diperluas cakupannya sehingga lebih banyak petani yang terlibat. Ia menegaskan, keberadaan petani sangat vital bagi ketahanan pangan, bukan hanya di Kota Bogor tetapi juga bagi Indonesia.

     

     

    Kepala DKPP Kota Bogor, Dody Ahdiyat, menambahkan bahwa pemerintah menyiapkan cadangan pangan sebanyak 50 ton beras yang disimpan di Bulog tahun ini sebagai antisipasi kondisi darurat.

     

     

    “Kegiatan ini hasil rembukan dengan H. Aab, sebagai bentuk kecintaan kami kepada para petani. Selain ajang silaturahmi, juga menjadi sarana edukasi agar para petani memiliki pemahaman yang sama terhadap pertanian,” kata Dody.

     


    Melalui acara ini, Pemerintah Kota Bogor berharap petani semakin mendapat pengakuan atas perannya yang vital, sekaligus mampu menjaga ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan.(JM)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini