indate.net-MEDAN – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN), menggelar pelatihan komprehensif bagi 96 petani kelapa sawit asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Kegiatan berlangsung pada 28 Juli–1 Agustus 2025 dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.
Program ini merupakan bagian dari Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) 2025, yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kapasitas petani dalam penerapan praktik budidaya berkelanjutan.
SEVP Operation I PT RPN, Dr. Tjahjono Herawan, mengatakan pelatihan dirancang untuk membekali petani dengan pengetahuan terkini.
“Sebagai perusahaan penelitian, PT RPN melalui PPKS berdedikasi meningkatkan keterampilan pekebun kelapa sawit. Inovasi terbaru dalam budidaya kami sampaikan agar petani dapat memahami praktik terbaik di lapangan,” ujarnya saat pembukaan pelatihan.
Pelatihan terdiri dari dua skema utama. Pertama, Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit yang diikuti 65 peserta. Materinya meliputi regulasi usaha perkebunan, pemilihan bahan tanam unggul, persiapan lahan, teknik penanaman, pemeliharaan berkelanjutan, hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Kedua, Pelatihan Teknis Pemetaan Lokasi Perkebunan Sawit yang diikuti 31 peserta. Materi mencakup dasar pemetaan lahan, penggunaan alat pemetaan, sensus tanaman, pembuatan peta kebun, serta analisis dan penyajian data.
Menurut Dr. Tjahjono, peserta diharapkan dapat menerapkan praktik budidaya sawit berkelanjutan sekaligus mengoptimalkan kemampuan pemetaan dalam pengelolaan kebun.
“Dengan begitu, petani mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kualitas hasil panen,” jelasnya.
Program ini juga mempertegas peran PT RPN sebagai lembaga riset perkebunan yang aktif mendukung peningkatan kapasitas petani. Ke depan, pelatihan serupa akan diperluas ke berbagai daerah untuk memperkuat daya saing industri sawit nasional.(*)


