-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Hafal Juz 30 di Usia Dini, Santri Al-Khoir Gelar Khataman Meriah di Tengah Hujan

    Indate News
    06/07/25, Juli 06, 2025 WIB Last Updated 2025-07-06T04:17:24Z


    indate.net-Bogor – Suasana religius dan penuh semangat mewarnai acara Pengajian Al-Khoir yang digelar di Jalan Cimanggu, Gang Tijan RT 03 RW 15, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Acara ini diselenggarakan dalam rangka Khataman Al-Qur’an Juz 30 Bil Ghoib ke-29, dengan mengusung tema “29 Tahun Mengawal Akhlak, Membangun Karakter”, pada Sabtu (5/7/2025)

    Meski diguyur hujan, semangat para hadirin tidak surut. Ratusan warga, tokoh masyarakat, alim ulama, serta pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah turut hadir. Tampak pula Lurah Kedung Waringin beserta jajarannya turut menyaksikan kemeriahan acara yang juga menampilkan pertunjukan seni Islami dan sholawat dari para santri dan santriwati, yang diiringi Hadroh santri Al-Khoir.


    Salah satu tokoh yang turut memberikan tausiah dalam kegiatan ini adalah KH. Ali-Murtadho, atau yang akrab disapa Kyai Ajal.


    Dalam sambutannya, Syamsuddin Noor, perwakilan dari Pimpinan Pengajian Al-Khoir, menekankan pentingnya membentuk karakter anak sejak dini melalui hafalan Al-Qur’an.


    “Membangun karakter dalam kehidupan sehari-hari memang harus dilakukan lewat pembiasaan yang baik, seperti menghafal Al-Qur’an. Dalam kegiatan Khataman Juz 30 Bil Ghoib ini, anak-anak kami dorong untuk hafal sejak usia dini,” ujar Syamsuddin.


    Ia menjelaskan bahwa anak-anak yang telah mengikuti khataman akan dibina lebih lanjut dan berperan aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan.


    “Anak-anak yang sudah diwisuda dalam program ini nantinya akan dijaring oleh Ketua DKM Masjid Nurul Islam untuk dijadikan imam dan bilal saat salat Tarawih di bulan Ramadan,” tambahnya.


    Syamsuddin juga menyampaikan harapannya agar program seperti ini terus berlanjut setiap tahun, dan menjadi wadah pembinaan akhlak serta potensi generasi muda.


    “Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di lingkungan RT 03 RW 15. Semoga dengan program mengaji dan menghafal Al-Qur’an sejak dini, anak-anak bisa menjadi generasi yang berguna bagi agama, masyarakat, dan bangsa,” pungkasnya.


    Acara khataman ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan keagamaan di tingkat lingkungan dapat menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai spiritual sekaligus membangun karakter generasi penerus bangsa, meski tantangan cuaca sekalipun tak mampu menghalangi semangat warga.(JM)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini