indate.net-BOGOR – Perilaku adiktif terhadap game daring dan penggunaan layanan pinjaman digital secara berlebihan kini menjadi perhatian serius di tengah masyarakat. Guna menanggapi persoalan tersebut, Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor menghadirkan layanan terapi perilaku yang dapat diakses oleh masyarakat.
Direktur Medik dan Keperawatan PKJN RSMM, dr. Rahmi Handayani, menjelaskan bahwa layanan ini ditujukan bagi individu yang mengalami kecanduan perilaku non-zat seperti game daring maupun penggunaan pinjaman online yang tidak terkendali.
“Layanan ini terbuka untuk umum. Masyarakat yang merasa mengalami gangguan perilaku atau kecanduan dapat datang untuk diperiksa terlebih dahulu. Nantinya, akan dilakukan diagnosis oleh tenaga medis untuk menentukan apakah perlu menjalani rehabilitasi atau cukup dengan rawat jalan,” ujarnya.
Dr. Rahmi menerangkan bahwa metode terapi yang diberikan serupa dengan penanganan pasien adiksi zat, namun tanpa melalui proses detoksifikasi. Terapi akan dilakukan oleh konsultan adiksi di PKJN RSMM dan berlangsung selama tiga bulan, dengan evaluasi rutin setiap bulannya.
Selain terapi individu, program ini juga mencakup terapi kelompok serta aktivitas lain yang dirancang untuk membantu pemulihan pasien. Pemberian obat juga dimungkinkan, tetapi hanya bila pasien menunjukkan gejala seperti kecemasan atau depresi.
“Selama ini layanan tersebut memang belum banyak dimanfaatkan, dalam satu tahun terakhir pasien yang menjalani terapi baru sekitar dua hingga tiga orang,” ungkap dr. Rahmi.
Sebagai bentuk dukungan, PKJN RSMM menyediakan empat tempat tidur khusus untuk pasien yang memerlukan perawatan inap. Namun, berbeda dengan layanan rehabilitasi untuk penyalahgunaan narkoba yang sebagian difasilitasi pemerintah, terapi untuk adiksi perilaku ini masih bersifat mandiri atau berbayar.(*)