indate.net-Suasana Idul Adha di Taufiqi School, khususnya di unit Madrasah Aliyah (MA), terasa lebih semarak dan penuh makna dengan digelarnya program tahunan bertajuk “Kurban Bersama MA Taufiqi”. Program ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga wadah pembelajaran praktik langsung bagi para siswa, khususnya yang tergabung dalam OSIS dan pelajaran Fikih.
Menurut Hasan, Ketua OSIS MA Taufiqi sekaligus Ketua Pelaksana acara, program ini telah berjalan sejak tahun lalu dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Tahun pertama kami bisa mendapatkan dua ekor domba. Alhamdulillah, tahun ini lebih meningkat menjadi tujuh ekor hewan kurban terdiri dari empat ekor domba dan tiga ekor kambing,” ujar Hasan saat ditemui di sela kegiatan pada Sabtu (7/6).
Program ini mengintegrasikan berbagai aspek pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung, mulai dari pemasaran, pencarian hewan, perawatan, hingga proses distribusi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya dan tim OSIS bertanggung jawab penuh, mulai dari memilih hewan di pasar Wonoasih, Probolinggo, sampai proses pengantaran ke penerima. Ini bukan hanya soal kurban, tapi kami juga belajar manajemen, komunikasi, dan kerja sama tim,” lanjut Hasan siswa MA Taufiqi kelas 11 tersebut.
Hewan-hewan kurban yang dipilih mayoritas berasal dari jenis biri-biri dan kambing Jawa, yang dinilai lebih mudah dalam perawatan dan sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.
Selain aspek edukatif, program ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar Taufiqi School. Banyak alumni, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar yang turut serta dan mendukung kegiatan ini.
“Yang paling berkesan adalah momen kebersamaan saat acara puncak pemotongan dan pembagian daging. Semua elemen sekolah ikut terlibat dari kelas 10 sampai kelas 11,” ungkap Hasan penuh semangat.
Harapan besar pun disampaikan oleh para panitia agar program ini dapat terus berlanjut dengan skala yang lebih besar dan profesional di tahun-tahun mendatang.
“Kami ingin ke depan bukan cuma menyembelih dan membagikan, tapi juga bisa menyalurkan ke lebih banyak daerah yang membutuhkan. Semoga bisa jadi kegiatan rutin yang bermanfaat dunia dan akhirat,” tutup Hasan.
Program “Kurban Bersama MA Taufiqi” menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya soal teori di kelas, tetapi juga pengamalan nilai-nilai sosial, spiritual, dan kepemimpinan secara nyata.(JM)
