-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Viral di Medsos, Siswi Bogor Akhirnya Bisa Ujian Setelah Dapat Bantuan Pemerintah

    Indate News
    07/05/25, Mei 07, 2025 WIB Last Updated 2025-05-07T06:14:01Z


    indate.net-Sebuah unggahan di media sosial yang berisi keluhan dari seorang warga Kota Bogor mendapat perhatian warganet setelah viral. Dalam unggahan tersebut, seorang siswi dilaporkan tidak dapat mengikuti ujian akhir sekolah karena adanya tunggakan biaya.


    Unggahan itu turut menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang kemudian ikut disebut dalam kolom komentar.


    Menanggapi hal tersebut, Jenal Mutaqin mendatangi langsung rumah siswa yang bersangkutan pada Senin, 5 Mei 2025. Siswi tersebut diketahui bernama Nabila Oriza (16), warga Kampung Cibeureum RT 01/01, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.


    Dalam kunjungan tersebut, Nabila menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa mengikuti ujian lantaran masih memiliki tunggakan administrasi di sekolahnya yang berada di Desa Tamansari, Kabupaten Bogor.


    “Kami menerima laporan dari warga mengenai siswa yang tidak bisa mengikuti ujian. Setelah dicek, ternyata benar karena alasan tunggakan. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujar Jenal Mutaqin saat dikonfirmasi.


    Ia juga menyebut bahwa biaya tunggakan tersebut telah diselesaikan agar siswa yang bersangkutan dapat mengikuti ujian susulan.


    “Yang terpenting adalah memastikan anak-anak kita tetap mendapatkan akses pendidikan,” tambahnya.


    Nabila, yang disebut sebagai siswa berprestasi di sekolah, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa kembali mengikuti ujian. Ia juga mengaku sempat merasa putus asa karena kondisi ekonomi keluarga.


    Pemerintah Kota Bogor menyatakan akan terus berupaya membantu warga yang mengalami kesulitan serupa, terutama dalam hal akses pendidikan dan layanan dasar lainnya.


    Sebagai tambahan, Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa pihaknya juga sedang mencari solusi jangka panjang, termasuk dengan membuka peluang kerja bagi orang tua siswa yang membutuhkan.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini