-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Desfani, Siswi SD di Bogor yang Ubah Hobi Jadi Peluang Usaha

    Indate News
    26/05/25, Mei 26, 2025 WIB Last Updated 2025-05-26T23:49:04Z


    indate.net-Bogor – Desfani Anjali (12), siswi kelas VI SD Negeri Kedung Jaya 2, Kota Bogor, menunjukkan minat dan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan sejak duduk di bangku kelas IV. Dengan bahan utama berupa manik-manik, ia menciptakan berbagai aksesori sederhana seperti gantungan kunci, gantungan ponsel, hingga gantungan tas.


    Ditemui di kediamannya pada Senin (26/5/2025), Desfani bercerita bahwa awalnya kegiatan ini dilakukan sekadar untuk mengisi waktu luang. Namun, minat teman-temannya terhadap karya-karyanya mendorong Desfani untuk mulai memproduksi dalam jumlah lebih banyak dan menjualnya.


    “Awalnya cuma buat sendiri, terus teman-teman suka dan pengin beli. Akhirnya aku mulai jual,” ujar Desfani kepada Awak Media.


    Desfani memasarkan produk-produknya di lingkungan sekolah dan kepada tetangga sekitar. Uang hasil penjualan ia gunakan sebagian untuk membeli bahan baku tambahan, seperti manik-manik, tali nilon, dan gantungan besi, serta sebagian ia tabung.



    Pada kesempatan tertentu, karya Desfani juga menarik perhatian pengunjung sekolah. Salah satunya saat kunjungan Tim Asesor untuk akreditasi sekolah, di mana salah satu anggota tim dikabarkan membeli salah satu hasil karyanya.


    Aktivitas merangkai manik-manik biasanya ia lakukan sepulang sekolah setelah beristirahat sejenak. Untuk mendapatkan inspirasi model, ia kerap mencari referensi dari media sosial seperti YouTube dan Instagram, kemudian memodifikasinya agar memiliki ciri khas sendiri.


    “Banyak ide bagus di internet, tapi aku buat beda supaya punya gaya sendiri,” ucapnya.


    Selain menjual, Desfani juga senang berbagi ilmu kepada teman-teman seusianya. Ia kerap mengajak mereka ke rumah untuk belajar merangkai manik-manik bersama.


    Wali kelas Desfani, Rini, membenarkan bahwa siswinya tersebut dikenal aktif dan rajin dalam kegiatan di sekolah maupun luar kelas.


    “Kami mendukung kreativitas siswa yang berdampak positif seperti ini. Kegiatan seperti ini juga menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini,” ujar Rini.


    Cerita Desfani menjadi contoh bahwa dengan dorongan kreativitas dan ketekunan, kegiatan sederhana bisa menjadi peluang usaha yang membentuk karakter positif pada anak-anak. Namun, kegiatan tersebut tetap perlu pendampingan orang tua maupun guru agar berjalan seimbang dengan aktivitas belajar dan perkembangan sosial anak seusianya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini