indate.net-Dalam memperkenalkan Teras Sukasari yang digagas serta diciptakan oleh Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, pihak PDAM adakan media gathering untuk memperkenalkan ke khalayak umum tempat tersebut.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gustiawan mengatakan, teras Sukasari ini merupakan sebuah tempat yang digagas oleh PDAM Kota Bogor yang nantinya dijadikan sebagai tempat nongkrong masyarakat khususnya masyarakat kota Bogor serta masyarakat bisa menikmati berbagai kuliner yang memiliki rasa yang sudah teruji, dan tempat para UMKM yang selama ini berjualan di dekat kantor PDAM.
"Mungkin ini belum launching. Tetapi kita persiapkan supaya pada saat launching kita udah siap semuanya. Temen-temen yang berjualan udah siap. Sistem yang kita bangun juga kita siap," ucap Rino, Kamis 29 Desember 2023.
Untuk sistem yang sudah dibangun, sambung Rino, yang paling utama adalah sistem kebersihannya dan kerapihan tempat tersebut.
"Tenaga kebersihan sudah kita siapkan dan standby untuk menjaga kebersihannya. Karena salah satu janji saya waktu itu bahwa kenapa Teras Sukasari ini harus dibuat di pinggir jalan. Salah satunya soal kebersihannya. Kita diwanti-wanti masalah kebersihan dan kita siapkan," jelasnya.
Semua yang jualan nantinya di Teras Sukasari ini juga tak luput dari data serta perhatian PDAM Kota Bogor.
Semua pedagang diseleksi oleh perwakilan chef terutama pedagang yang berjualan makanan berat.
Soal rasa makanan yang akan disajikan nantinya menjadi perhatian khusus serta beraneka ragam kuliner yang bisa di cicipi para pengunjung.
"Ada beberapa macam yang berjualan di pinggir kantor. Akhirnya kita undang dan kita tempatkan disini. Sebelumnya kita upgrade dulu rasanya. Kita kerjasama dengan chef. Itu dilakukan untuk mengelola rasanya. Mudah mudahan rasanya cukup mewakili sebagian oang dan nanti tempatnya rame," tambahnya.
Rino pun berharap, lewat Teras Sukasari ini PDAM Kota Bogor sebagai BUMD Kota Bogor bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan ekonomi Kota Bogor.
"Mudah mudahan, ketika konsep ini diterima, kita akan mencoba perbanyak spot-spot memungkinkan akan kita bisa kelola nantinya," pungkasnya. (*/Ian)