-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jadi Contoh Soal Penanganan Sampah Plastik

    Indate News
    20/03/23, Maret 20, 2023 WIB Last Updated 2023-03-20T10:09:31Z


    indate.net-BOGOR – Kolaborasi dengan Wor­ld Wildlife Fund for Nature (WWF) dalam pengolahan sampah plas­­tik, Pasar Jambu Dua di bawah Pe­­­rumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) siap menjadi pasar percontohan di Indonesia. Manager Keamanan Ke­­bersihan Ketertiban (K3) Perumda PPJ Dedi Suharto mengatakan, bah­­ wa beberapa hari lalu, pihaknya me­ nerima kunjungan dari WWF ke Pasar Jambu Dua. Dia menjelaskan, bahwa WWF merupakan salah satu NGO atau badan dunia yang fokus dalam menangani penyelamatan lingkungan, salah satunya program­­nya pengurangan sampah plastik.

    Hal itu, kata dia beriringan dengan keinginan Perumda PPJ untuk, bisa memiliki tempat sampah terpadu di kawasan pasar yang representatif juga memenuhi berbagai syarat serta dapat dukungan dari pemerintah dan WWF. “Kita berkolaborasi dengan WWF dalam pengurangan sampah plas­­tik, jadi mereka mensurvei lokasi se­­suai ajuan Perumda Pasar Pakuan Jaya. Mereka akan membangun infrastruktur pengelolaan sampah di Pasar Jambu Dua,” kata Dedi, beberapa waktu lalu. Dedi menga­­takan, di dalam program plastik smart city, mereka cenderung fokus ke dalam penanganan sampah plastik yang didalam konsep mereka apabila Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) terwujud maka akan menjadi percontohan.

    “Karena hingga saat ini belum ada TPS3R yang berlokasi di pasar,” ungkapnya. Dalam kolaborasi ter­­sebut, kedepan akan lakukan pelatihan proses pemilahan hing­­ga pengolahan sampah di dam­­pingi oleh pihak WWF. “Jadi, dari pedagang sampah-sampah itu sudah harus terpilah antara yang organik dan non organik, teru­­tama sampah plastik,” tuturnya. Kemudian lanjut dia, nanti dilokasi TPS-nya akan dibuat­­kan area untuk pengolahan sampah organik dan non organik. Ending­­nya sampah kotor tersebut diolah menjadi sampah ekonomis.

    Terakhir Dedi mengatakan, karena pasar itu sangat erat kaitan­nya dengan produksi sampah, baik sampah orga­­nik maupun non organik, makan melalui kerjasama ini bisa mem­­berikan kontribusi terhadap keber­­sihan lingkungan. “Semoga melalui kolaborasi ini, kita bisa berkontribusi terhadap penilaian kebersihan lingkungan di Kota Bogor dalam Adipura, Pasar SNI atau Pasar Juara di kota Bogor,” tandas dia. Sementara itu Kepala Unit Pasar Jambu Dua Aji Firdaus mengaku, sangat men­dukung ker­­ jasama tersebut,(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +