Daftar Jamaah Haji Asal Jawa Barat yang Meninggal Dunia di Arab Saudi

indate.net-Jamaah haji asal Jawa Barat hingga saat ini tercatat sebanyak tujuh orang meninggal dunia di Tanah Suci saat melaksanakan ibadah haji.

Informasi tersebut disampaikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya.  Ia menyebut ada tujuh jamaah haji asal Jawa Barat wafat di Tanah Suci.

“Para jamaah haji Indonesia, sebagian sepuh-sepuh di batas usia, namun semangatnya luar biasa dalam menyelesaikan semua rangkaian rukun dan wajib haji. Dalam perjalanan haji ini ada juga kabar duka, ada sekitar 7 jemaah haji yang wafat dari Jawa Barat,” tulis Ridwan Kamil di Instagramnya.

Jetujuh jemaah haji asal Jawa Barat yang wafat tersebut adalah sebagai berikut:

Giri Sadmoko kloter Jks 21 asal Kota Bandung

1. Nunung Nurulaen kloter Jks 12 asal Kabupaten Sukabumi

2. Jamhari Jks 36 asal Kabupaten Cirebon

3. Atang Sutardi Jks 23 asal KBB

4. Atih binti Otong kloter Jks 38 asal Kabupaten Subang

5. Anta Kloter jks 11 asal Kabupaten Majalengka

6. Hasbullah kloter Jks 16 asal Kabupaten Cianjur

Ridwan Kamil kemudian menyampaikan duka kepada jamaah yang berpulang. Sesuai aturan di Arab Saudi, sambung Ridwan Kamil, semua jenazah akan dimakamkan di Makkah.

“Kepada keluarga yang ditinggalkan di tanah air, semoga dikuatkan dan diberi kesabaran. Dan mari dikhlaskan, meninggal dunia di tanah suci adalah meninggal husnul khatimah yang diimpikan banyak muslim,” kata Ridwan Kamil melansir Suara.com dari Sukabumiupdate.

Sementara itu Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalif, dan Mina, Nasrullah Jasam mengatakan, selama fase puncak haji, sejak 8 Zulhijjah 1443 H atau 7 Juli 2022, ada 14 jamaah haji asal Indonesia yang wafat, baik di Makkah, Arafah, maupun Mina. Total ada 41 jemaah yang meninggal dalam penyelenggaraan tahun ini.

“Sehingga total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga hari ini berjumlah 41 orang,” ujar Nasrullah lewat keterangan tertulis, Senin, 11 Juli 2022.

Nasrullah mengatakan 14 jamaah yang wafat selama fase puncak haji terdiri atas satu jamaah wafat di Klinik Kesehatan haji Indonesia (KKHI) Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina.

“Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan,” ujar dia.(*)