indate.net-CIAWI - Parkir liar di depan Pasar Ciawi, tepatnya di bahu Jalan Raya Ciawi. Keberadaanya menjadi faktor utama kemacetan di ruas tersebut, selain itu juga menyebabkan kebocoran pendapatan asli daerah karena tidak terpungut retribusi. Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, dituntut melakukan penertiban. Terlebih di area dalam Pasar Ciawi disediakan parkir resmi yang dikelola pihak ketiga dan menyumbang pajak daerah.
“Setiap hari macet, apalagi parkir liar ini tidak jauh dari lampu merah,” tutur Heri Sanusi, warga Banjarsari. Dia berharap ada langkah tegas dari instansi tekni untuk menertibkannya. Juru parkir, Igun mengatakan, setiap hari harus menyetor uang dari hasil memarkir sebesar Rp40 ribu kepada salah satu petugas salah satu dinas.
“Pendapatan dari memarkir rerata sehari Rp150 ribu. Lumayan lah hasilnya, masih ada sisa untuk dibawa pulang ke rumah setelah setoran,” ujar lelaku yang mengaku belum lama di-PHK oleh salah satu perusahaan itu, Selasa (10/5).
Igun mengaku belum lama ini menjadi juru parkir di depan Pasar Ciawi. “Ya mau bagaimana lagi dari pada tidak kerja, sehari bisa dapet Rp150 ribu kan lumayan,” ucap dia.
Pengujung Pasar Ciawi, Iman mengatakan, lebih murah dan praktis parkir di luar pasar ketimbang di area dalam. “Mudah keluar, murah juga,” katanya.(red)
.jpeg "Hotel Bogor Valley, Tawarkan Paket Meeting Super Lengkap, Harga Terjangkau")
