indate.net-BOGOR - Satgas Covid-19 Kota Bogor dalam waktu dekat akan kembali melakukan aktifasi posko logistik Satgas Covid-19 di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menjelaskan, hal ini dilakukan sesuai arahan Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dalam rapat Satgas Covid-19 yang dihadiri oleh Forkompinda dan berbagai OPD terkait dengan peningkatan kasus untuk mengaktifkan posko logistik sebagai langkah antisipasi.
"Nanti kita akan aktifkan kembali dengan unsur yang terlibat ada Dinas Sosial terkait dengan logistik, beserta dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya," kata dia, Senin (24/1/2022).
Seperti pada aktifitas posko logistik sebelumnya, sambung dia, aktifasi posko logistik ini juga akan meliputi persiapan ketersedian sembako untuk bantuan bagi warga terdampak Covid-19, pasokan oksigen dan ketersediaan peti mati untuk proses pemulasaran.
"Jadi kembali ke bulan Juli lalu aktifasi posko itu di dalamnya ada logistik dari sembako dan oksigen dan pemusalaran," terang dia.
Dijelaskan Theo, untuk ketersedian sembako saat ini masih dipersiapkan oleh Dinas Sosial (Donsos) Kota Bogor.
Sementara itu untuk pasokan oksigen dan peti mati masih cukup banyak.
"Kalau untuk oksigen di BPBD itu kita dari provinsi ada 173 tabung, BPBD sendiri beli 150 terus ada bantuan juga jadi total 230an tabung yan ada dikita itu sudah siap dari awal Juli lalu, jadi statusnya dipinjam yang kosong dikembalikan trus kita isi ulang," ungkapnya.
Sementara itu untuk ketersedian peti mati kata Teo tersisa 200 peti dari 240 peti sumbangan darinyayasan pada tahun lalu.
Untuk aktifasi posko logistik pihaknya pun akan segera memasukan oksigan dan peti mati sementara itu untuk sembako masih menunggu arahan lebih lanjut
"Jadi tempatnya kita siapkan secapat mungkin oksigen juga langsung masuk jg, sedangkan sembako kita ikut arahan lanjut akan beli atau memang menunggu sumbangan," pungkas dia.(jms/pkr)