-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketua KPP Bogor Raya Beni Sitepu Murka: Skandal Utang Miliaran Oknum ASN Satpol PP Dinilai Cemari Marwah Institusi

    Indate News
    26/11/25, November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-26T10:17:13Z


    indate.net-BOGOR – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor diguncang isu serius setelah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial IZ diduga menyalahgunakan wewenangnya dengan meminjam uang dari sejumlah anggota untuk kepentingan pribadi. Total pinjaman disebut mencapai angka fantastis hingga miliaran rupiah.

     

    Informasi mengenai praktik pinjam-meminjam itu awalnya hanya beredar di lingkungan internal Satpol PP. Namun, kabar tersebut terus menguat seiring munculnya laporan dari para anggota yang merasa dirugikan. Seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya mengakui bahwa IZ telah mengakui perbuatannya.

     

    “Memang ada anggota yang diduga memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya,” ujar sumber tersebut.


    Menurut informasi, peminjaman dilakukan berulang kali dan kepada banyak anggota. Pada awalnya bersifat personal, namun nominal yang semakin besar Miliaran Rupiah dan frekuensi yang meningkat membuat situasi tersebut menjadi sorotan dan menimbulkan keresahan.

     

    Saat dikonfirmasi Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Kota Bogor, Jimmy V.P. Hutapea, membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil IZ untuk dimintai klarifikasi. Dalam pemeriksaan, IZ kembali mengakui bahwa dirinya memang melakukan peminjaman uang dari rekan-rekannya.


    “Kami memeriksa dan meminta klarifikasi. Yang bersangkutan mengakui memang benar melakukan peminjaman,” kata Jimmy.


    Inspektorat menyebut nilai yang terhimpun terbilang besar. Dari hasil pemeriksaan, Inspektorat mengeluarkan dua rekomendasi penting kepada pimpinan Satpol PP:


    1. Melakukan mediasi antara IZ dan para anggota yang menjadi korban, mengingat kasus ini merupakan utang-piutang antarpegawai.
    2. Melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran disiplin, karena tindakan IZ dinilai mencoreng nama baik institusi.


    “Ini mencoreng nama baik Satpol PP. Pemeriksaan disiplin menjadi wewenang atasan langsung,” tegas Jimmy. Satpol PP kini memegang kendali penuh atas tindak lanjut rekomendasi tersebut sebagai instansi pembina langsung IZ.

     

    Kasus ini mendapat perhatian publik. Ketua Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya, Beni Sitepu, menilai pemerintah harus bertindak tegas agar tidak muncul spekulasi negatif di tengah masyarakat.


    “Pemerintah harus memastikan kasus ini ditangani serius. Jangan sampai ada anggapan bahwa isu seperti ini ditutup-tutupi,” tegas Beni.


    Di sisi lain, kekhawatiran ikut muncul dari internal Satpol PP. Selain potensi menurunnya kinerja anggota yang terbebani masalah utang, muncul pula kekhawatiran akan adanya risiko penyimpangan baru akibat tekanan ekonomi yang menjerat para korban.


    Seorang sumber internal lainnya berharap kasus ini tidak berhenti pada laporan dan klarifikasi semata.


    “Harapan kami, Inspektorat segera menindak tegas oknum yang mencoreng nama Satpol PP. Jangan sampai ada anggota yang dirugikan. Semua harus diperlakukan adil,” ujarnya.


    Kasus ini kini terus bergulir. Publik menanti langkah tegas Satpol PP dan Pemerintah Kota Bogor dalam memastikan integritas institusi tetap terjaga serta memastikan seluruh pihak yang dirugikan mendapatkan keadilan.(JM)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini