indate.net-BOGOR – Petisi yang dilayangkan sejumlah karyawan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, berujung pada langkah evaluasi terhadap jajaran direksi perusahaan daerah air minum tersebut.
Evaluasi dilakukan melalui pertemuan resmi antara Wali Kota dan jajaran direksi Perumda Tirta Pakuan di Balai Kota Bogor, Selasa (28/10/2025). Pertemuan itu menjadi perhatian publik setelah Dedie mengunggah dokumentasi kegiatan tersebut di akun Instagram pribadinya, @dedierachim.
Dalam unggahan tersebut, tampak jajaran direksi memaparkan laporan kinerja periode 2021–2025 di hadapan Wali Kota. “Paparan Kinerja Direksi Perumda Tirta Pakuan 2021–2025, di Paseban Punta Balai Kota, Selasa 28 Oktober 2025,” tulis Dedie dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video yang dibagikan, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, menjelaskan sejumlah capaian selama masa jabatannya. Wali Kota Dedie Rachim pun memberikan apresiasi terhadap kinerja perusahaan daerah tersebut.
“Saya cukup bangga atas kinerja yang telah dilakukan Perumda Tirta Pakuan,” ujar Dedie dalam pertemuan tersebut.
Evaluasi itu juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor sekaligus Dewan Pengawas Perumda Tirta Pakuan, Hanafi.
Saat dikonfirmasi terpisah, Hanafi membenarkan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari petisi yang sebelumnya disampaikan para karyawan kepada Wali Kota Bogor. Ia menyebut, pertemuan itu menjadi bagian dari proses evaluasi sebelum pemerintah kota membentuk panitia seleksi (pansel) direksi baru.
“Iya, kemarin siang direksi memaparkan hasil kinerjanya. Langkah selanjutnya, saya sedang mempersiapkan administrasi untuk pembentukan panitia seleksi,” kata Hanafi kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Hanafi menambahkan, pembentukan pansel akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai bagian dari tahapan akhir masa jabatan direksi yang berakhir pada Desember 2025.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak direksi Perumda Tirta Pakuan belum memberikan keterangan resmi terkait isi petisi yang dilayangkan para karyawan maupun hasil pertemuan dengan Wali Kota Bogor.(*)


