-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Wali Kota Bogor Dorong PLTAS Galuga Jadi Solusi Masalah Sampah

    Indate News
    16/09/25, September 16, 2025 WIB Last Updated 2025-09-16T02:06:19Z


    indate.net-BOGOR – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim optimistis persoalan pengelolaan sampah di Kota Bogor segera teratasi. Pemerintah Kota Bogor bersama Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTAS) di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.


    Dedie mengatakan pembangunan PLTAS merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. “Ini perjuangan luar biasa yang harus didukung semua pihak. Ini tugas saya, tugas Kang Rudy (Bupati Bogor), Pak Wakil Wali Kota, Pak Sekda, para Ketua DPRD, dan seluruh masyarakat,” ujarnya, belum lama ini.


    Menurut Dedie, kolaborasi lintas wilayah menjadi hal penting mengingat produksi sampah yang dihasilkan cukup besar. Kota Bogor menghasilkan sekitar 1.000 ton sampah per hari, sedangkan Kabupaten Bogor mencapai 1.500 ton per hari.


    Ia menyebut lokasi instalasi PLTAS yang berada di kawasan Bogor Barat memerlukan dukungan infrastruktur, termasuk akses menuju Institut Pertanian Bogor (IPB). Dedie mengusulkan pembukaan jalur alternatif baru seperti Cifor–Bubulak dan Situ Gede–Cangkurawok untuk mengurangi kepadatan di Jalan Dramaga.


    “IPB ini perlu akses baru. Kita siap menjadikan jalan Cifor–Bubulak dan Situ Gede–Cangkurawok sebagai jalur alternatif. Sebab kalau volume sampah meningkat, lalu lintas di Dramaga pasti padat,” katanya.


    Dedie menambahkan keberhasilan pembangunan PLTAS ini juga bergantung pada kebijakan pemerintah pusat. Ia merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik yang saat ini sedang direvisi.


    “Tuntas atau tidaknya persoalan sampah sangat tergantung pada implementasi revisi Perpres 35 Tahun 2018. Kalau kita dapat kesempatan membangun instalasi itu tahun depan, Insyaallah permasalahan sampah bisa kita tuntaskan bersama,” ujarnya.


    Dedie menegaskan, penyelesaian masalah sampah tidak dapat dilakukan secara terpisah antara kota dan kabupaten. “Penyelesaian sampah tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Harus sama-sama, kota dan kabupaten. Kalau tidak diselesaikan bersama, dampaknya akan luas,” tandasnya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini