indate.net-BOGOR – Penguasaan perangkat lunak desain tata letak profesional Adobe InDesign masih sangat minim di kalangan pelajar maupun mahasiswa di Kota Bogor. Tidak hanya di tingkat SMP dan SMA, bahkan perguruan tinggi pun belum memasukkan aplikasi ini ke dalam kurikulum pembelajaran.
Kondisi tersebut disebabkan keterbatasan tenaga pengajar yang menguasai Adobe InDesign. Selama ini, keterampilan tersebut umumnya hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki pengalaman di bidang percetakan, penerbitan buku atau majalah, serta media cetak.
“Padahal, Adobe InDesign sangat penting untuk diajarkan sejak dini karena bisa mengembangkan kreativitas pelajar sekaligus membuka peluang ekonomi. Keterampilan ini bisa menjadi nilai jual yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Jamaluddin, akrab disapa Jems, praktisi berpengalaman di bidang Adobe InDesign, Rabu (3/9/2025).
Jems menambahkan, hingga kini tempat kursus khusus Adobe InDesign di Kota Bogor juga belum tersedia, lantaran pengajar yang mumpuni masih jarang ditemukan. Akibatnya, banyak siswa maupun mahasiswa hanya mengenal perangkat lunak populer seperti Microsoft Word, Photoshop, atau CorelDraw, tanpa mengenal lebih jauh tentang InDesign.
Padahal, kata Jems, InDesign merupakan perangkat lunak standar industri yang banyak digunakan untuk mendesain majalah, buku, brosur, hingga publikasi digital. “Dengan menguasai InDesign, pelajar bisa belajar membuat tata letak profesional, memahami tipografi, hingga mengintegrasikan desain dengan aplikasi Adobe lain seperti Photoshop dan Illustrator,” jelasnya.
Menurut Jems, cara paling efektif untuk memperkenalkan Adobe InDesign kepada pelajar di Kota Bogor adalah melalui program kerja sama antar sekolah yang digagas langsung oleh Dinas Pendidikan. Dengan adanya program tersebut, siswa akan memiliki akses lebih luas untuk belajar sekaligus mengasah keterampilan menggunakan InDesign, sehingga kemampuan mereka dalam dunia desain dapat berkembang lebih cepat dan terarah.
Ia menegaskan, kehadiran pelatihan Adobe InDesign di sekolah maupun kursus mandiri di Kota Bogor sangat mendesak. Selain memberikan fleksibilitas desain yang tinggi, perangkat lunak ini juga mempermudah proses pembuatan dokumen cetak maupun digital secara presisi dan profesional.
“Jika generasi muda dibekali keterampilan InDesign, mereka bukan hanya siap menghadapi dunia industri kreatif, tapi juga berpeluang menciptakan lapangan kerja baru,” pungkas Jems.(JM)