indate.net-BOGOR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat saat ini sedang menjadi sorotan masyarakat. Belakangan, muncul keluhan dari orang tua murid terkait kebijakan salah satu SMP Negeri di Kota Bogor yang melarang dokumentasi maupun penyebaran informasi mengenai program tersebut di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak
sekolah melarang siswa dan orang tua memotret maupun mengunggah foto makanan
MBG di media sosial. Bahkan, menurut beberapa orang tua murid, saat program MBG
berlangsung, ponsel para siswa dikumpulkan untuk sementara waktu oleh pihak
sekolah.
“Sekolah lain kalau ada Makan Bergizi Gratis
bisa posting, sedangkan di sekolah kami tidak boleh dan handphone pun disita.
Ini membuat banyak pertanyaan dari orang tua murid,” kata salah satu orang tua
siswa yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Minggu (28/9/2025).
Larangan tersebut juga disampaikan secara
resmi oleh sekolah melalui grup pesan singkat orang tua murid. Dalam pengumuman
itu disebutkan agar orang tua maupun siswa tidak memotret isi kotak makan (ompreng)
dan tidak menyebarkannya ke media sosial.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Bogor, Ahmad Furqon,
saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp mengatakan pihaknya akan mengecek
langsung informasi tersebut.
“Nanti saya cek. Saya malah nyuruh ke kepala
sekolahnya fotoin menu sehari-hari untuk perbandingan setiap harinya,” ujar
Furqon saat dikonfirmasi, Minggu (28/9/2025).
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah
yang bersangkutan belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan larangan
dokumentasi dan penyitaan ponsel saat program MBG berlangsung.
Program Makan
Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas pemerintah
pusat yang menyasar anak sekolah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan
gizi dan daya tahan tubuh peserta didik di seluruh Indonesia.(JM)